Suara.com - Sebanyak kurang lebih 10 ribu orang menghadiri acara Jateng Bersalawat yang digelar di Stadion Satria, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (12/5/2023). Acara tersebut rutin digelar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sejak menjabat dari periode pertama hingga sekarang.
Masyarakat yang hadir acara Jateng Bersalawat itu diklaim datang dari seluruh penjuru daerah di Jawa Tengah.
Dalam kegiatan Jateng Bersalawat, massa yang hadir selalu membludak mencapai ribuan orang. Biasanya, massa didominasi oleh Syechermania atau gerakan pecinta sholawat yang diketuai Habib Syech.
Di tengah acara Jateng Bersalawat, Habib Syech juga selalu mendoakan keselamatan Jawa Tengah dan bangsa Indonesia agar dijauhkan dari bencana dan permusuhan.
Baca Juga: Ahok Top Of Mind Jadi Cagub DKI Versi Indikator, PDIP Sebut Masih Fokus Menangkan Pileg-Pilpres
Senada dengan Habib Syech, Ganjar berharap Jateng Bersholawat selalu menjadi kegiatan yang selalu ditunggu dan dirindukan oleh warga Jawa Tengah.
"Semoga Jawa Tengah selamat dan Indonesia selalu diberi keselamatan," kata Ganjar.
Ganjar yang ditemui usai mengikuti Jateng Bersalawat di Banyumas bersama Habib Syech dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Gus Yasin mengatakan, kegiatan tersebut selalu menarik ribuan orang untuk datang lantaran kecintaan warga terhadap sholawat nabi.
"Alhamdulillah berjalan lancar, ya, semuanya, dan sudah lama kita tidak bisa bersalawat bareng-bareng," tuturnya.
Ganjar lantas bercerita awal mula digelarnya Jateng Bersalawat. Ia sempat didorong oleh para alim ulama untuk membuat satu program keagamaan yang dapat diikuti seluruh umat Muslim se-Jawa Tengah.
Atas masukan dari para ulama tersebut, Ganjar yang saat itu masih baru menjabat Gubernur Jawa Tengah, langsung menggerakkan Jateng Bersalawat untuk direalisasikan dan menjadi agenda rutin program Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
"Hari ini penuh, sekitar 10 ribu tadi kata Pak Bupati ya. Mudah-mudahan makin menyejukkan, Jawa Tengah kompak seperti doa tadi," ucap pria berambut putih itu.