Kemudian, FHCI memperingatkan pelamar untuk tidak bertindak curang ketika mendaftar. Pelamar dilarang untuk mengunggah dokumen atau data yang tidak valid atau palsu saat pendaftaran.
4. Perjokian
FHCI mengatakan, bahwa sistem Rekrutmen Bersama BUMN 2023 dapat mendeteksi jika ternyata pelamar dibantu atau digantikan oleh orang lain ketika pelaksanaan tes online. Terkait hal ini, pelamar diingatkan untuk mengerjakan tes online secara mandiri tanpa menggunakan joki.
5. Jumlah perangkat
Pelamar diharuskan untuk menyiapkan perangkat ketika mengerjakan tes online. Namun, pelamar diminta untuk tidak menggunakan lebih dari 1 perangkat selama tes online berlangsung. Perangkat yang digunakan hanyalah untuk mengakses browser Rekrutmen Bersama BUMN 2023 saja.
6. Membuka window lain
Sistem Rekrutmen Bersama BUMN 2023 juga bisa mendeteksi jika ternyata pelamar membuka window lain, seperti folder berisi materi atau aplikasi komunikasi. Oleh karena itu, para pelamar dilarang untuk membuka broswer lain ketika mengerjakan tes online.
7. Memakai alat bantu hitung
Selain itu, FHCI juga mengingatkan kepada pelamar untuk tidak menggunakan alat bantu hitung atau kalkulator selama tes online berlangsung. Seluruh aktivitas pelamar selama tes online bisa diketahui oleh sistem, dan sistem dapat menggugurkan pelamar jika terbukti melakukan aktivitas mencurigakan atau terindikasi curang.
Baca Juga: 6 Daftar Lowongan Kerja Lulusan SMA/SMK di Rekrutmen Bersama BUMN
Itulah beberapa hal yang harus dihindari saat mendaftar Rekrutmen Bersama BUMN 2023. Semoga berhasil!