Suara.com - Seorang pria bertanya pada Buya Yahya tentang hukum istri tidak mau tidur bersama suami. Pertanyaan ini muncul setelah pasangan ini menikah selama 30 tahun. Penasaran dengan jawabannya?
Buya Yahya sejal awal mengatakan tak bisa menyudutkan salah satu pihak karena bisa saja istri tersebut enggan tidur dengan suaminya atas alasan yang tak bisa lagi ditoleransi.
Pada dasarnya, jelas Buya Yahya, ketika istri mengunci pintu kamar dan tak mau tidur dengan suaminya, pasti ada faktor yang mempengaruhi di dalamnya.
Hukum Istri Tidak Mau Tidur Bersama Suami
Baca Juga: Berhubungan Suami Istri ketika Haid, Buya Yahya: Dilarang, tapi..
Misal, ia mencontohkan suami tersebut sosok yang kasar atau menyebalkan. Jika hal ini benar terjadi maka Buya Yahya menganjurkan sosok suami tersebut untuk introspeksi diri.
"Lho kok kenapa istri tak mau (tidur bersama suami), wong biasanya istri menanti. Ada apa?"
"Atau (jangan-jangan) Anda memang tidak peduli, Anda hanya menginginkan istri cantik tapi Anda sendiri malas sikat gigi, malas sisiran, malas ganti baju, mandi seminggu sekali atau bagaimana," tekan Buya Yahya.
Di sisi lain, jika dari sudut pandang pihak suami sudah benar, maka yang harus didalami adalah dari sisi sang istri.
"Kalau Anda orang baik-baik, Anda sudah benar, hak-haknya sudah dipenuhi, Anda menjalankan kewajiban, kalau benar ANda seperti itu, berarti istri Anda yang salah."
Baca Juga: Pengantin Baru Wajib Tahu! Buya Yahya ngkap Hukum Telanjang saat Hubungan Suami Istri
Namun Buya Yahya tak menyalahkan sosok istri sepenuhnya karena bisa saja ada yang mengganggu wanita ini secara mental, misalkan minder.
"Ada wanita yang tidak berani dengan suaminya karena satu hal," kata Buya Yahya.
Ketika situasinya seperti ini, Buya Yahya menyarankan wanita tersebut untuk konsultasi dengan ahli karena mentalnya harus diberi bimbingan.
Lalu jika mental sang istri ternyata baik-baik saja, bisa jadi ini karena permasalahan hati. Hal yang harus ditekankan di sini adalah melayani suami adalah pahala besar, baik suka maupun tidak suka.
"Hei para istri ketahuilah, jangan melayani suami hanya di saat kamu suka, ini problem besar," jelas Buya Yahya.
Sebagai jalan keluar, Buya Yahya menyarankan agar pasangan suami istri saling bersikap adil dan saling menghargai. Jika sang suami ingin memiliki istri yang cantik, maka mereka juga harus bisa menjaga penampilan atau kebersihan.
"Makanya kalau mau pulang ke rumah, para suami tolong mampir pom bensin, sikat gigi, pakai minyak wangi, sisiran. Masya Allah, jadi dari kejauhan sang istri sudah mencium aroma minyak wangi suaminya."
Di akhir ceramahnya, Buya Yahya menyarankan para istri agar meneladani Khadijah, istri Nabi Muhammad karena selalu memikirkan kesenangan pasangan di atas kesenangannya sendiri.
Demikian penjelasan tentang hukum istri tidak mau tidur bersama suami, semoga bermanfaat.
Kontributor : Rima Suliastini