Suara.com - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy kini menanggung konsekuensi atas celetukannya soal isu utang antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut kini resmi dipolisikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa terkait pencemaran nama baik.
Celetukan Romy dituding membuat karier Erwin Aksa sebagai politisi sekaligus banker seketika hancur.
Erwin Aksa blak-blakan mengungkap laporan tersebut di siniar atau podcast YouTube Total Politik, Rabu (10/5/2023).
Erwin di depan para pembawa acara curhat bahwa apa yang keluar dari mulut Romy membuat dirinya dirugikan sehingga mau tak mau ia harus menyeret politisi PPP tersebut ke meja hijau.
Romy tuduh Erwin Aksa jadi penjamin utang Anies ke bank
Erwin Aksa tak terima Romy menyebutnya sebagai penjamin utang Anies ke bank.
Romy mengklaim bahwa ada nama Erwin Aksa tercantum sebagai penjamin dana kampanye DKI Jakarta 2017.
Erwin di hadapan kedua pembawa acara menepis tudingan tersebut dan mengaku tak tahu menahu keberadaan utang tersebut. Pasalnya, Erwin tak pernah membuat surat perjanjian hitam di atas putih untuk kepentingan apapun dengan Sandiaga.
Ia dan Sandiaga hanya sekadar saling bertukar gagasan kerjasama bisnis secara lisan.