Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan tak segan menyebutkan umpatan untuk negara asing. Umpatan itu muncul karena berbagai faktor yang dinilainya keterlaluan.
Berkaitan dengan hal tersebut, berikut daftar umpatan Luhut untuk negara asing selengkapnya.
Luhut Pandjaitan menyebut Singapura brengsek lantaran meminta impor listrik dari sumber energi bersih Indonesia. Permintaan itu pun ditolak langsung oleh Luhut.
Baca Juga: Perang Sengit Luhut vs Anies soal Subsidi Mobil Listrik: Tantang Datang ke Kantor!
"Ini kan brengsek Singapura ini, dipikir kita bodoh aja, tender perusahaan-perusahaan kita, emang gue pikirin," tegas Luhut dalam acara di The Westin, Jakarta.
Pasalnya, Singapura hanya meminta Indonesia mengekspor listrik tetapi tidak membangun industrinya di Indonesia. Bagi Luhut, seharusnya Singapura mengembangkan energi bersih di Indonesia.
2. Sebut Amerika Jangan Atur Indonesia
Luhut juga pernah melontarkan amarahnya ke Amerika Serikat. Saat itu, Luhut menceritakan perjalanan kerja ke Washington DC untuk menindaklanjuti JETP oleh AS dan Jepang.
Luhut pun menagih janji AS terkait dana. Namun AS tidak memberikan jawaban ketiga ditagih oleh Luhut.
Baca Juga: Luhut Minta Penerus Jokowi Lanjutkan Hilirisasi: Lo Kerjain Ini Ajah, Jangan Banyak Omong!
"Waktu saya di Washington sebulan lalu, kita paparin (rencana transisi energi) mereka sudah iya, terus saya bilang, where is the money? Ao ao ngomong doang," kata Luhut dalam acara Hilirisasi dan Transisi Energi Menuju Indonesia Emas.
AS juga menegaskan bahwa AS jangan sampai mengatur Indonesia dalam pengambilan kebijakan.
3. Eropa Juga Jangan Atur Kebijakan Indonesia
Kejadian dengan Amerika itu juga pernah terjadi pada Eropa. Luhut saat itu marah terkait gugatan World Trade Organization terkait kebijakan larangan ekspor nikel. Luhut juga tidak terima terkait kabar kebijakan nikel Indonesia hanya menguntungkan China sebanyak 98 persen dan Eropa 2 persen.
4. Rusia yang Janjikan Minyak Mentah
Pembelian minyak mentah asal Rusia menjadi faktor kemarahan Luhut. Hingga kini, rencana tersebut tidak terealisasi dan membuat Luhut kesal.
Pasalnya, Luhut telah bertemu dengan Menteri Ekonomi Rusia untuk mendiskusikan hal ini. Namun rencana itu tidak terealisasi hingga lebih dari 5 bulan menunggu.
"Saya tantang itu Rusia mana minyakmu? Sekarang minyak sudah turun baru kau tawarin, kami sudah tidak butuh kau lagi, dia bilang ok kita perbaiki, apa kau tawar insurance dari Rusia boleh dari Rusia dari bulan pun boleh make it simple," tegas Luhut dalam dalam acara Saratoga Investment Summit 2023, Kamis (26/1/2023).
Demikian daftar umpatan Luhut untuk negara asing karena masalah permintaan listrik energi bersih, dana transisi energi, kebijakan ekspor nikel yang diatur-atur, dan pembelian minyak mentah asal Rusia yang tak kunjung terealisasi.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma