Ciri-ciri Anjing Rabies yang Perlu Diwaspadai dan Cara Mencegah Penularannya

Aulia Hafisa Suara.Com
Kamis, 11 Mei 2023 | 13:26 WIB
Ciri-ciri Anjing Rabies yang Perlu Diwaspadai dan Cara Mencegah Penularannya
Ilustrasi ciri-ciri anjing rabies (Nicholas Demetriades/Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rabies merupakan virus mematikan yang dapat dicegah, tetapi jika tidak ditangani dengan benar hasilnya akan fatal dan bisa berakibat kematian. Jika anjing terinfeksi rabies, ada sedikit atau tidak ada kesempatan untuk bertahan hidup.Oleh sebab itu, vaksinasi sangat penting agar kita menjadi lebih waspada. Berikut ciri-ciri anjing rabies yang perlu diwaspadai. 

Mengetahui ciri-ciri anjing rabies yang perlu diwaspadai sejak dini dapat membantu kita menyelamatkan hewan peliharaan, termasuk juga menyelamatkan diri sendiri. Rabies adalah penyakit zoonosis yang bisa menular ke manusia yang dapat berakibat fatal. Penyakit anjing rabies dapat mempengaruhi sistem saraf pusat, sumsum tulang belakang, dan otak anjing. 

Ciri-ciri rabies pada anjing tidak selalu muncul segera. Gejala rabies dapat muncul setelah sepuluh hari dari infeksi atau bahkan beberapa bulan setelahnya. Ada tiga tahap gejala rabies pada anjing. Setelah terinfeksi rabies, hewan peliharaan belum tentu mengalami tahap-tahap di bawah ini. Namun, ciri-ciri berikut ini bisa menjadi patokan supaya kamu segera mencari pertolongan.

Ciri-ciri anjing rabies

1. Tampak gelisah

Seekor anjing dengan rabies akan mengalami paranoia dan berperilaku seolah-olah mereka terus-menerus ketakutan. 

2. Menyembunyikan diri

Anjing bisa menjadi sangat pemalu dan mulai bersembunyi dari orang-orang, menghabiskan banyak waktu sendirian.
Jika anjing biasanya ramah pada kita, dia akan kehilangan semangat, menyendiri, dan menjadi melankolis.

3. Lebih sering menjilati lukanya sendiri

Baca Juga: Viral Anak 4 Tahun Asal NTT Meninggal Dunia Usai Digigit Anjing Rabies, Berikut Gejala dan Pertolongan Pertama Jika Terkena Gigitan

Jika pembawa virus telah menggigit anjing, ia akan sering menjilat, mencakar, mengendus, atau menggigit luka yang terinfeksi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI