Aksi demonstrasi mahasiswa atas peresmian Pelabuhan Merah Putih di Namlea, Buru membuat Murad Ismail diduga terpancing emosi. Pasalnya dari informasi yang beredar, demo itu tidak memperoleh izin dari kepolisian.
Saat demonstrasi, nama Murad Ismail disebut ketika massa mendekati tenda acara. Kemudian Murad pun emosi dan menantang duel para pendemo.
Fransiscus selaku Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi pun menyebut Murad emosi sesaat. Ajudan Gubernur Maluku berinisial IKA juga diduga memaksa jurnalis menghapus rekaman video tersebut. Hal ini pun dikecam Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) pengurus daerah Maluku.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma