Suara.com - Aparat kepolisian masih menunggu hasil autopsi jenazah atlet para tenis meja Dian David Mickael Jacobs (45) yang ditemukan tewas di pinggir rel kereta api. Kekinian, zat-zat yang di dalam organ David tengah ditelusuri lebih lanjut.
"Ada pemeriksaan organ dalam juga untuk mengetahui apakah ada zat-zatlain yang ada di dalamnya itu yang bikin lama (autopsi)," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komaruddin kepada wartawan, Rabu (10/5/2023).
Komaruddin menyebut pihaknya juga meminta keterangan ahli kinematik untuk mengetahui gerakan yang sebelumnya terjadi sebelum David ditemukan tewas di pinggir rel.
"Untuk mengetahui ada gaya atau pun gerakan-gerakan dalam sebuah proses terjatuhnya orang yang menyebabkan luka yang cukup serius," jelas Komaruddin.
Baca Juga: Divonis Seumur Hidup, Ini Hal Meringankan Bikin Irjen Teddy Minahasa Lolos Hukuman Mati
Lebih lanjut, Komaruddin mengatakan pintu gerbong kereta yang ditumpangi David pada saat itu bisa dibuka secara manual.
"Tidak semua kereta berpintu automatis jadi ada kereta-kereta yang pintunya masih manual dan bisa dibuka termasuk pada saat jalan itu bisa dibuka," ssbut dia.
Diduga Lompat dari Kereta
Sebelumnya, David diduga melompat dari atas kereta sebelum akhirnya ditemukan tergeletak sekarat di pinggir rel antara Stasiun Gambir dengan Stasiun Juanda.
Wakil Sekertaris Jenderal National Paralympic Committee (NPC), Rima Ferdianto, mengatakan dugaan itu muncul lantaran David salah menumpang kereta.
Saat itu, David hendak menuju Solo dengan Kereta Argo Lawu. David saat itu memang menaiki kereta Argo Lawu, namun kereta tersebut merupakan kereta tambahan yang menuju ke Stasiun Juanda. Seharusnya David naik kereta Argo Lawu dengan tujuan Stasiun Balapan.
"Mungkin David itu keliru, salah naik kereta tambahan yang menuju Juanda. Dugaannya itu, karena dia kaget kok keretanya berlawanan arah dengan yang ke Solo, mungkin dia lompat," kata Rima saat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, Jumat (28/4/2023).
Kuat dugaan soal lompatnya David dari atas keteta tambahan yakni terbukanya pintu kereta dari dalam. Namun pintu kereta tidak bisa dibuka dari luar kereta.
Ditemukan Tergeletak
David ditemukan tergeletak di pinggir rel, jalur hilir antara Gambir-Juanda km 4+700 pada Rabu Kamis (27/4/2023).
Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa menuturkan, penemuan itu terjadi sekira pukul 21.15 WIB. Eva mengatakan, temuan ini bermula saat salah seorang petugas mendapat informasi tentang temuan pria tersebut.
Eva melanjutkan, petugas juga menemukan beberapa barang milik korban seperti gawai dan tiket booking keberangkatan dari Stasiun Gambir menuju Stasiun Solo Balapan.
"Keberangkatan KA Argo Lawu relasi GMR-SLO tanggal 27 April 2023, jadwal berangkat GMR jam 20.45 dan tiba SLO jam 03.49 dan yang bersangkutan sudah melakukan boarding," kata Eva.