Suara.com - Sujud sadajah disebut juga sebagai sujud tilawah. Sujud ini dilakukan pada saat membaca ayat-ayat Sajadah dalam Al-Quran. Sujud ini bertujuan untuk menghormati dan mengakui Allah SWT sebagai sang maha pencipta. Bacaan sujud sajadah tidak panjang, di bawah ini tercantumkan bacaan sujud sajadah.
Sebelum menghafalkan bacaan sujud sajadah, ketahui terlebih dahulu ayat-ayat apa saja di dalam Al-Qur'an yang mengandung ayat sajadah. Berikut data ayat sajdah dalam Al-Qur'an.
- Ayat ke-206 dari Surah Al-A’raf
- Ayat ke-15 dari Surah Ar-Ra’d
- Ayat ke-50 dari Surah An-Nahl
- Ayat ke-109 dari Surah Al-Isra’
- Ayat ke-58 dari Surah Maryam
- Ayat ke-18 dari Surah Al-Hajj
- Ayat ke-60 dari Surah Al-Furqan
- Ayat ke-25 hingga Ayat ke-26 dari Surah An-Naml
- Ayat ke-15 dari Surah As-Sajdah
- Ayat ke-38 dari Surah Fussilat
- Ayat ke-62 dari Surah An-Najm
- Ayat ke-21 dari Surah Al-Insyiqaq
- Ayat ke-19 dari Surah Al-‘Alaq Ayat ke-19 dari surat Al-‘Alaq 96:19
- Ayat ke-24 dari Surah Sad
Bacaan sujud sajadah
Bunyi bacaan sujud sajadah yang harus dibaca adalah sebagai berikut:
"Sajada wajhi lilladzi kholaqohu, wa showwarohu, wa syaqqo sam’ahu, wa bashorohu. Tabarakallahu ahsanul kholiqiin.”
Arti doa sujud sajadah
“Wajahku bersujud kepada Penciptanya, yang Membentuknya, yang Membentuk pendengaran dan penglihatannya. Maha Suci Allah Sebaik-baik Pencipta”.
Hukum pengerjaan sujud sajadah dan tata caranya
Hukum melakukan sujud sajadah adalah sunah. Sedangkan mengenai tata cara sujud sajadah dijelaskan dalam portal akuislam.com sebagai berikut:
Baca Juga: Bacaan Sujud Tilawah Lengkap dengan Tata Caranya
1. Jika sujud sajadah dilakukan tepat pada saat ayat sujud sajadah dibacakan saat sholat maka gerakan sujud sajadah justru akan membatalkan sholat tersebut.