Infografis
Suara.com - Kasus penganiayaan anak AKBP Achiruddin, Aditya Hasibuan terhadap Ken Admiral menyeret 3 perwira polisi lainnya. Hal ini terjadi lantaran AKBP Achiruddin menyebut terdapat dua orang anak perwira polisi berpangkat komisaris besar yang melihat aksi Aditya.
Pernyataan tersebut disampaikan pasca mengikuti rekonstruksi penganiayaan tersebut di Mapolda Sumut pada Senin (8/5/23). Rekonstruksi tersebut dihadiri oleh saksi-saksi yakni Muhammad Nizam Khashmal dan Rio Syahputra yang disebut anak kombes yang aktif sebagai anggota Polri.
“Si Kashmal anak dari Bapak Kombes Pol Hendra Salifu, Dansat Brimob Polda Kepri yang sekarang juga sedang mengikuti pendidikan di Sespimti. Si Rio ngakunya anak Kombes Pol Misbahul Munauwar, Dir Samapta Polda Aceh," ucap Achiruddin.
Berkaitan dengan kasus tersebut, berikut sosok 3 perwira polisi di pusaran kasus Ken Admiral dan anak Achiruddin.
Baca Juga: Sosok Kombes Edi Pariadi, Paman Ken Admiral yang Diungkap AKBP Achiruddin
1. Kombes Pol Hendra Salifu
Kombes Pol Hendra Salifu diketahui merupakan ayah dari Muhammad Nizam Khasmal. Kombes Pol Hendra Salifu juga dikenal sebagai Dansat Brimob Polda Kepri. Menurut Achiruddin, Hendra Salifu sedang menempuh pendidikan di Sespimti.
2. Kombes Edi Pariadi
Kombes Edi Pariadi diduga merupakan paman dari Ken Admiral. AKBP Achiruddin menyampaikan pihaknya meminta bantuan kepada Edi agar kasus penganiayaan putranya terhadap Ken dapat selesai secara kekeluargaan.
AKBP Achiruddin mengaku telah mengirimkan pesan teks sebanyak 20 kali kepada Kombes Edi agar keluarga Ken tidak memperpanjang kasus ini. Namun Achiruddin tidak memperoleh respon. Menurut Achiruddin, Kombes Pol Edi pariadi tengah mengikuti pendidikan di Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Sespim Lemdikti Polri.
Baca Juga: 5 Fakta Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Ken Admiral: AKBP Achiruddin Bentak Saksi
3. Kombes Pol Misbahul Munauwar
Kombes Pol Misbahul Munauwar merupakan ayah dari Rio Syahputra. Kombes Pol Misbahul Munauwar dikenal sebagai Dir Samapta Polda Aceh yang dijabat sejak 14 Oktober 2018.
Misbahul lulus dari Akademi Kepolisian pada 1991 dan memiliki pengalaman di bidang Samapta. Jabatan yang pernah diembannya yakni Kabag Binkar Ro Pers Polda Kepri, Kapolres Bintan, Kapolres Lingga, Wakapolres Barelang, Kasiagaops C Rodalops Sops Polri, Kabid Humas Polda Aceh, dan Dir Samapta Polda Aceh.
Namun Misbah membantah bahwa Rio adalah anaknya. Misbah mengaku anaknya perempuan semua.
"Anak saya tiga dan cewek semua," kata Misbah, Selasa (9/5/2023).
Achiruddin merasa terpukul karena baginya anak orang dapat berakhir damai, sementara putranya tidak.
"Makanya saya bilang, kami semua sama-sama keluarga polisi. Itu yang saya bilang dan sangat-sangat sedih ya. Kami bisa mendamaikan anak orang. Anak sendiri enggak bisa," keluh Achiruddin.
Sebelumnya terjadi penganiayaan oleh Aditya kepada Ken Admiral pada 22 Desember 2022. Ken kemudian melaporkan kasus ini di hari yang sama.
Sehari kemudian, Aditya sendiri membuat laporan penganiayaan. Kasus pun berlanjut ke tahap penyidikan dan pada Maret 2023, Polda Sumatera Utara menarik kasus ini dari Polrestabes Medan.
Selanjutnya pada 25 April 2023, beredar video ketika Ken yang dianiaya oleh Aditya di media sosial. Akhirnya Polda Sumatera Utara pun menetapkan Aditya sebagai tersangka.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
