Pemprov DKI Bakal Tambah Modal untuk Proyek LRT Jakarta Sebesar Rp1,5 Triliun

Rabu, 10 Mei 2023 | 04:55 WIB
Pemprov DKI Bakal Tambah Modal untuk Proyek LRT Jakarta Sebesar Rp1,5 Triliun
Ilustrasi LRT Jakarta. (Suara.com/Stephanus)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menambah Penyertaan Modal Daerah atau PMD untuk proyek Lintas Raya Terpadu (LRT) sebesar Rp 1,5 triliun. Penambahan modal ini bakal disalurkan lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan atau APBDP 2023.

Rencana ini disampaikan oleh Kepalq Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Michael Rolandi Cesnanta Brata dalam rapat Komisi C DPRD DKI, Selasa (9/5/2023). Hal ini dilakukan untuk mendukung pembangunan angkutan umum berbasis rel itu.

"Untuk LRT kami tentunya akan dukung. Bahkan kami juga diminta untuk menanbah PMD untuk LRT sebesar Rp 1,5 triliun," ujar Michael.

Pada APBD 2023, Pemprov DKI telah menyalurkan PMD untuk PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku induk usaha PT LRT Jakarta sebesar Rp916 triliun. Dengan demikian, total PMD yang disalurkan untuk proyek LRT ini sebesar Rp 2,4 triliun.

Baca Juga: Survei 417 Bus Transjakarta Terbengkalai Belum Terlaksana, DPRD DKI Sebut Pemprov Lamban Urus Administrasi

"(Penambahan PMD untuk PT LRT Jakarta) nanti melalui APBD-P (DKI 2023) Nanti, 2024, bertambah lagi (PMD untuk PT LRT) sekitar Rp 2 miliar," terangnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pengadaan rute Light Rapid Transit atau LRT Jakarta Velodrome-Manggarai dinilai akan memberikan dampak positif bagi pelayanan angkutan umum di Jakarta. Salah satunya adalah mengurai kepadatan di Stasiun Kereta Api Manggarai.

Menurut Syafrin, jika ada LRT Velodrome-Manggarai, maka masyarakat bisa memiliki pilihan tambahan dalam menggunakan angkutan umum. Pelanggan tak lagi memenuhi Stasiun Manggarai karena sudah ada opsi lainnya yang lebih nyaman.

"Justru kita harapkan, dengan adanya stasiun baru LRT Jakarta tentu konsentrasi masyarakat yang berpindah di sana (stasiun Manggarai) juga akan terpecah," ujar Syafrin di Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (9/11).

Jika masyarakat ingin menuju ke arah utara lewat Kelapa Gading, maka adanya rute LRT ini akan membuat mereka sampai dengan lebih cepat ketimbanh naik Commuter Line.

Baca Juga: Heru Budi Usul Masuk Kantor Jam 8 dan 10 Pagi, Gerindra DKI: Kalau Pulangnya Tidak On Time Sama Saja Macetnya

"Itu otomatis mereka akan mengalir ke stasiunnya si LRT Jakarta. Jadi justru dengan itu mengurai," tuturnya.

Ia mengakui memang Stasiun Manggarai begitu padat karena menjadi salah satu titik bertemunya banyak orang pengguna kereta dari luar kota. Dengan adanya rute ini, diharapkan Stasiun Manggarai menjadi lebih lengang.

"Sekarang tentu dengan masuknya MRT Jakarta itu akan menambah alternatif masyarakat, selain ada Transjakarta di sana, untuk melakukan perpindahan moda," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI