Tak Bisa Jelaskan Harta di LHKPN-nya, KPK Panggil Ulang Kadinkes Lampung Reihana Pekan Depan

Selasa, 09 Mei 2023 | 19:44 WIB
Tak Bisa Jelaskan Harta di LHKPN-nya, KPK Panggil Ulang Kadinkes Lampung Reihana Pekan Depan
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lampung Reihana tiba di Gedung KPK Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (8/5/2023). (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi akan memanggil ulang Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana pada pekan depan. Reihana bakal diklarifikasi kembali soal Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya yang diduga janggal.

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan menyebut pemanggilan ulang tersebut karena Reihana tidak dapat mempertanggung jawabkan LHKPN miliknya.

Pada proses klarifikasi pada Senin (8/5) kemarin, terungkap LHKPN milik Reihana disusun oleh stafnya.

"Ternyata LHKPN-nya dibikin sama stafnya, makanya lima tahun jumlahnya enggak berubah dia enggak tahu. Makanya kami panggil lagi karena dia juga enggak meyakini angkanya," kata Pahala ditemui wartawan di Kantor Dewas KPK, Jakarta, Selasa (9/5/2023).

Pahala mengungkap Reihana tidak melaporkan sejumlah rekening miliknya.

"Nah, baru kemarin kami dapat rekening banknya. Kami lihat isinya dan kami putuskan minggu depan kami panggil," sebutnya.

Di samping itu, pada proses klarifikasi memberikan jawaban berbeda saat ditanya soal harta yang dimilikinya.

"Ya hartanya ditanya, ternyata dia jawab lain karena yang mengisi kan stafnya," ujar Pahala.

Pahala juga meragukan angka kekayaan yang dituliskan Reihana di LHKPN miliknya. Dalam LHKPN miliknya tahun 2022, Reihana memiliki kekayaan Rp 2,7 miliar. Angka itu menurut Pahala sangat kecil.

Baca Juga: Rintangi Penyidikan, Pengacara Lukas Enembe Ditahan KPK

"Kecillah, 14 tahun jadi dinas masa hartanya cuman dua miliar, yang benar-benar sajakan. Kalau dikumpulin dia jadi Dewan Pengawas di dua tempat, pokoknya pendapatannya harusnya enggak segitu," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI