Infografis
Suara.com - Kecelakaan lift bukan merupakan hal baru di Indonesia. Sebab, insiden ini sudah sering terjadi sejak beberapa tahun lalu. Dalam kurun waktu kurang dari sebulan sejak April 2023, dua orang meninggal dunia. Mereka adalah korban lift Bandara Kualanamu dan Kantor Gubernur Jawa Tengah (Jateng).
Penyebabnya sendiri beragam, mulai dari kelalaian pihak-pihak terkait hingga kelebihan muatan. Adapun berikut, sederet insiden kecelakaan lift yang terjadi di Indonesia. Terbaru di Bandara Kualanamu, Pakuwon Tower, dan Kantor Gubernur Jateng.
RS Fatmawati
Lift di Rumah Sakit Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan terjun bebas ke lantai dasar dari lantai 4 pada 19 Juni 2016 lalu. Adapun penyebabnya karena kelebihan kapasitas. Dalam insiden ini, tak ada korban jiwa, namun satu orang mengalami retak di bagian kaki.
Blok M Square
Lift jatuh juga sempat terjadi di pusat perbelanjaan Blok M Square, Jakarta Selatan, pada 17 Maret 2017. Disebutkan oleh polisi, lift dipaksa berjalan meski kondisinya penuh. Akibat kejadian ini, ada 25 orang korban yang mengalami patah tulang.
Gedung BRI II
Sebuah lift di Gedung BRI II, Sudirman, Jakarta Pusat, jatuh pada 20 Januari 2017. Saat kejadian lift terjun dari lantai 3 ke lantai dasar itu, dipastikan tidak ada korban jiwa.
Kantor Wali Kota Administrasi Jaktim
Baca Juga: Teknisi Tewas Terjepit Lift di Kantor Gubernur Jateng, Polisi Lakukan Penyelidikan
Lift di Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Timur (Jaktim) mendadak mati pada 20 September 2019. Hal ini dikarenakan kelebihan kapasitas hingga membuat pengunjung terjebak. Meski begitu, tidak ada korban tewas dalam insiden itu.
