Suara.com - Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah, dipastikan akan ikut hadir dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo yang digelar pada 10-11 Mei 2023. Meski begitu, ia bersama rombongan, memilih untuk menginap di Bali yang terpaut jarak sekitar 747 kilometer.
Alasannya belum diketahui, namun pihak istana menyebut tak ada keterpaksaan. Istana menjelaskan bahwa delegasi dari Brunei Darussalam memilih sendiri untuk menginap di Bali.
Keputusan Sultan Brunei memilih tempat inap yang jauh dari lokasi KTT ASEAN, membuat profil dan kekayaannya turut dicari.
Profil Sultan Brunei Darussalam
Baca Juga: Puan Maharani Akan Jadi Wakil Parlemen Negara Asia Tenggara yang Sampaikan Pesan di KTT ASEAN ke-42
Pemilik nama lengkap Hassanal Bolkiah Mu'izzaddin Waddaulah itu lahir di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, pada 15 Juli 1946. Ia adalah anak dari Sultan Haji Omar Ali Saifuddien Sa'Adul Khairi Waddien. Ia sampai tahun 2012, tercatat memiliki tiga istri dengan 12 orang anak.
Pendidikannya dimulai dari sekolah pribadi di Istana Daru Hana yang kemudian berlanjut ke Lembaga Victoria Malaysia, Kuala Lumpur. Saat itu, Sultan Bolkiah bergabung dengan band yang bernama Korps Kadet. Setelah lulus, ia melanjutkan studi ke Royal Akademik Militer Sandhurust.
Ia kemudian beralih ke Royal Akademik Militer pada Oktober 1967. Pada tahun yang sama, Bolkiah sebagai anak tertua terpilih menjadi Raja Brunei. Hal ini menyusul sang ayah yang memutuskan untuk turun takhta. Sementara penobatannya baru digelar pada tanggal 1 Agustus 1968.
Selain menjadi pemimpin Brunei Darussalam, Bolkiah pun menjabat Perdana Menteri, Menteri Pertahanan, Menteri Keuangan, hingga Kepala Agama. Selama menjadi raja, ia berupaya mensejahterakan rakyatnya. Diantaranya, membebaskan biaya pendidikan, kesehatan, serta pajak.
Kekayaan Sultan Brunei
Baca Juga: Brantas Abipraya Tingkatkan Infrastruktur di Labuan Bajo untuk Sambut KTT ASEAN ke-42
Hassanal Bolkiah, menurut Celebrity Net Worth, merupakan salah satu orang terkaya di dunia dengan kekayaan sekitar USD30 miliar. Hal ini didukung oleh Brunei Darussalam yang menjadi produsen minyak mentah dan gas alam utama di beberapa negara Asia Tenggara.
Forbes pada tahun 1988, juga sempat menempatkan Sultan Hassanal Bolkiah sebagai orang terkaya di dunia. Ia mengoleksi 7.000 mobil langka nan mewah, termasuk Ferrari dan Rolls-Royce yang dilapisi emas. Total koleksinya itu jika diakumulasikan mencapai lebih dari USD5 miliar.
Sultan Brunei itu juga dilaporkan memiliki sejumlah jet pribadi dengan fasilitas mewah. Di antaranya jet Airbus A340-200, Boeing 767-200, dan Boeing 747-400 yang di dalamnya terdapat kamar tidur dan ruang tamu. Beralih ke kekayaan lainnya yang tak kalah mengagumkan, yakni istana.
Istana Nurul Iman menjadi istana milik Sultan Brunei yang nilainya lebih dari Rs2.550 crores. Di dalamnya terdapat sekitar 1.700 kamar, 257 kamar mandi, dan lima kolam renang. Tak ketinggalan ada 110 garasi, bahkan kandang dengan AC untuk 200 kuda.
The Times sempat melaporkan bahwa Hassanal Bolkiah juga kerap menghabiskan uang sebesar USD20 ribu untuk satu kali potong rambut. Ia bahkan sampai membiayai tukang cukur langganannya di London, Inggris untuk datang ke tempatnya.
Pada akhir tahun 2022, anaknya yang bernama Putri Fadzilah Lubabul Bolkiah, menggelar pernikahan mewah selama satu minggu. Acara ini dilakukan di Istana Nurul Iman yang sebelumnya sudah diketahui sebagai salah satu istana terbesar di dunia.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti