Suara.com - Dalam menyambut hari Kenaikan Isa Almasih yang jatuh di hari Kamis, 18 Mei 2023 mendatang, terdapat cukup banyak tradisi atau rutinitas yang dilakukan. Sederet tradisi peringatan Kenaikan Isa Almasih bisa Anda cermati di artikel singkat ini.
Peringatan Kenaikan Isa Almasih di Indonesia sendiri dilakukan dengan berbagai cara. Untuk masing-masing daerah, tradisinya boleh jadi berbeda.
Beberapa tradisi yang banyak dilakukan adalah sebagai berikut.
1. Misa Kenaikan dengan Doa dan Pujian
Baca Juga: Penampakan Mewahnya Ruang Ganti Kamboja, Berbanding Terbalik dengan Timnas Indonesia U-22
Tradisi pertama adalah dengan mengikuti Misa Kenaikan Isa Almasih atau Yesus Kristus. Misa ini dilakukan di gereja pada hari yang sama, atau hari Minggu terdekat dengan tanggal yang telah ditentukan sebelumnya.
Misa tersebut juga melakukan doa bersama di gereja, rumah, atau tempat suci lain, bersamaan dengan pujian yang dilakukan bersama-sama.
2. Prosesi
Beberapa gereja di indonesia menyelenggarakan proses pengibaran bendera gereja sambil membawa salib, bersamaan dengan pengibaran bendera nasional. Proses ini akan diikuti oleh jemaat dengan berjalan dari gereja menuju ke tempat suci lain yang sudah ditentukan.
Prosesi juga idealnya dilakukan beramai-ramai, namun tetap dengan khidmat dan khusyuk.
Baca Juga: Jalan Panjang Ryan Kurnia Hingga Merapat ke Persib Bandung
3. Kegiatan Sosial
Tidak jarang peringatan Kenaikan Isa Almasih juga dilakukan dengan kegiatan bakti sosial. Mulai dari memberi makan pada kaum yang tidak mampu, memberikan bantuan pada anak yatim piatu atau panti asuhan, hingga mengunjungi orang sakit yang ada di rumah sakit dan berkunjung ke panti sosial lainnya.
Kegiatan ini dilakukan untuk membantu meringankan beban sekaligus memupuk rasa syukur seluruh jamaat atas nikmat yang telah diberikan.
4. Konser Rohani
Konser rohani juga menjadi tradisi peringatan Kenaikan Isa Almasih yang cukup awam di berbagai gereja di Indonesia. Nantinya acara tersebut akan diisi dengan lagu-lagu rohani, yang dibawakan oleh pemain musik dari dalam gereja atau bintang tamu yang didatangkan.
Lagu rohani ini ditujukan untuk menggugah semangat dan menginspirasi jemaat agar terus berbuat baik dengan berpegang teguh pada ajaran-Nya.
5. Kebaktian Khusus
Kebaktian khusus ini dilakukan dengan meyesuaikan tema tertentu. Misalnya saja kebaktian khusus untuk remaja atau kebaktian khusus untuk keluarga.
6. Berkumpul
Selain kelima tradisi peringatan Kenaikan Isa Almasih di atas, terakhir adalah tradisi untuk berkumpul dengan anggota keluarga dan kerabat. Momen ini digunakan untuk makan bersama, dan saling memberikan doa dan dukungan.
Itu tadi sedikitnya enam tradisi peringatan Kenaikan Isa Almasih yang bisa ditemukan di berbagai daerah dan gereja yang ada di Indonesia. Semoga bermanfaat, dan selamat melanjutkan kegiatan Anda berikutnya!
Kontributor : I Made Rendika Ardian