5 Fakta Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Ken Admiral: AKBP Achiruddin Bentak Saksi

Selasa, 09 Mei 2023 | 12:28 WIB
5 Fakta Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Ken Admiral: AKBP Achiruddin Bentak Saksi
AKBP Achiruddin Hasibuan memeluk anaknya Aditya Hasibuan saat proses rekonstruksi di Polda Sumut. [Suara.com/M Aribowo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rekonstruksi kasus penganiayaan yang dilakukan Aditya Hasibuan anak AKBP Achiruddin terhadap Ken Admiral digelar di depan gedung Subdit IV Renakta Polda Sumut pada Senin (8/5/2023) kemarin. Sejumlah fakta terungkap terkait penganiayaan yang dilakukan Aditya Hasibuan pada Ken Admiral.

Salah satunya yang menjadi sorotan adalah ketika Achiruddin membentak dan protes pada saksi saat rekonstruksi. Simak beberapa fakta rekonstruksi penganiayaan Ken Admiral berikut ini.

1. Achiruddin Bentak Saksi 

Dalam rekonstruksi, Achiruddin tidak terima dengan salah satu reka adegan sampai membentak saksi. Ketika itu diceritakan Ken bersama temannya Rio, Fajar dan lainnya datang ke rumah Achiruddin di Jalan Guru Sinumba, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan pada Kamis (22/12) pukul 02.30 WIB.

Baca Juga: 5 Fakta AG Laporkan Mario Dandy Soal Dugaan Pencabulan, Sempat Dua Kali Ditolak

Saat itu Ken bersama temannya yang datang mengendarai Mini Cooper. Mereka berdiri di depan pagar memanggil nama Aditya minta tanggung jawab karena telah menganiaya Ken dan merusak spion Mini Cooper korban.

Rio menyebut kedatangan mereka malah mendapatkan sambutan tak enak dari Achiruddin yang ingin menyerang mereka. Mendengar pengakuan Rio, Achiruddin langsung meradang dan membentak.

"Saya AKBP Hasibuan mau menyerang kalian ya? Enggak benar kalimat itu, saya bantah itu. Jangan ngarang-ngarang kau," ucap Achiruddin.

Achiruddin mengatakan bahwa Rio mengarang percakapan saat kejadian tersebut. Dia kemudian minta agar tidak ada rekayasa saat rekonstruksi.

"Harus betul-betul jangan rekayasa, jangan ngarang-ngarang," ujar Achiruddin naik pitam kemudian ditenangkan oleh penyidik.

Baca Juga: Sempat Menangis Usai Rekonstruksi, AKBP Achiruddin Beberkan Nama 3 Kombes dalam Kasusnya

Achiruddin menyebut ketika Ken bersama temannya datang, mobil mini Cooper yang mereka kendarai terparkir hampir menabrak pagar rumahnya. "Pagar ini nggak sampai 1 meter, macam mau ditabrak itu (pagar), mobil mini Cooper terparkir di depan pagar," ucapnya.

2. Aditya 3 Kali Pukuli Kepala Ken 

Dari rekonstruksi terungkap bahwa Aditya memukul kepala Ken sebanyak 3 kali saat berada di dalam mobil Mini Cooper. Dari penjelasan penyidik, ketika itu Ken yang mengendarai mobil bersama teman dekatnya, Savira Husna.

Aditya yang ketika itu dibonceng temannya, Kasmal datang menghampiri mobil Ken. Teman Aditya lainnya, Raja Inal Siregar dan Niko pun turut mengikuti mobil Ken.

Selanjutnya Aditya menghampiri mobil Mini Cooper Ken dan mengetuk pintu kaca mobil. Ken langsung membuka pintu kaca mobilnya dan disambut Aditya yang mengajaknya untuk berkelahi.

Ken membalas ajakan Aditya dengan menunjukkan bahwa dia tengah bersama Savira Husna. Setelahnya Aditya memukul Ken sebanyak 3 kali. Bukan melawan, Ken justru menutup kaca pintu mobilnya dan pergi meninggalkan Aditya.

3. Peluk Anak Berkali-Kali

Selama rekonstruksi, Achiruddin terpantau berkali-kali memeluk sang anak Aditya, salah satunya saat mereka memperagakan adegan setelah penganiayaan terhadap Ken. Ketika itu Aditya juga mengusap-usap punggung sang ayah.

Dalam reka adegan lain, keduanya juga berpelukan ketika penyidik sedang melakukan persiapan adegan rekonstruksi. Achiruddin dan Aditya juga saling mengobrol.

Sementara itu Achiruddin mengaku sedih dengan kasus yang dialaminya dan sang anak. Terlebih keduanya menjadi tersangka dan mendekam di penjara. "Sedihlah, bagaimana punya anak begitu, sama- sama didudukkan di situ (saat rekonstruksi)," katanya setelah rekonstruksi.

4. Klaim Nasihati Aditya dan Ken Usai Penganiayaan

Achiruddin juga mengklaim telah menasihati Aditya dan Ken usai aksi penganiayaan. Hal itu bermula ketika Achiruddin memerintahkan agar Aditya dan Ken bersama teman-teman mereka masuk dalam rumah.

"Saya tanya kenapa kalian ribut. Anak saya mohon maaf dia bilang saya bencong. Itu salah saya bilang. Pemahaman orang gak sama. Mungkin orang gak terima," ujar Achiruddin saat rekonstruksi.

Setelah itu Achiruddin menyuruh membeli nasi goreng. Kemudian mereka pun makan nasi goreng dan membersihkan luka-luka yang dialami Ken. Achiruddin kemudian menyuruh Aditya, Ken dan teman-teman mereka berdiri untuk saling memaafkan. 

Achiruddin lantas berpesan pada putranya agar lebih baik menghindar ketika mendapatkan perkataan tak senonoh dari orang lain. Dia mengatakan saat itu Ken dan Aditya sudah saling bermaaf-maafan.

"Saya sampaikan kau dek (Aditya) lain kali kalau dimaki-maki orang kau menghindar tak usah kau layani. Mau dibilang kau bencong, kau kayak isi celana dalam, ngapain kau tanggapi orang kau gak bencong kok," ucapnya.

5. Berikan Biaya Berobat pada Ken

Selain itu Achiruddin juga menyerahkan uang Rp1 juta dalam amplop untuk biaya berobat Ken. Setelah itu, dia mengantar Ken dan teman-temannya menuju mobil Mini Cooper.

"Saya bisikkan nak ini ada uang Rp1 juta nanti pulang bawa adekmu berobat ya. Masalah kaca spion kalau rusak Om tanggung jawab. Saat Rio datang pertama dia mengaku Abang korban. Bahkan saya mengantar sampai ke mobil," ujar Achiruddin.

Kontributor : Trias Rohmadoni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI