Kenaikan Isa Almasih adalah hari dimana Yesus naik ke surga, 40 hari sesudah paskah atau hari kebangkitan-Nya. Peristiwa kenaikan-Nya ini disaksikan langsung oleh murid-murid Yesus. Mereka melihat Yesus terangkat ke langit dan kemudian Ia hilang setelah tertutup awan.
Karena perayaan Paskah selalu jatuh di hari Minggu, maka hari ke-40 setelanya selalu jatuh hari Kamis. Saat Yesus sudah naik ke Sorga, ia mengingatkan kepada murid-Nya bahwa Ia sudah tidak ada lagi secara fisik.
Akan tetapi, Dia berjanji akan menyertai umat manusia hingga akhir kehidupaj. Secara rohani, Yesus mengharapkan manusia hidup dengan pemikiran yabg dewasa, mandiri, dan menjalani sesuai dengan firmanNya.
Peristiwa kenaikan Isa Almasih tersebut menjadi bukti bahwa Yesus Kristus datang dari surga dan kembali lagi ke surga. Sesudah peristiwa ini, murid Yesus pun kemudian diberikan dengan berkat roh kudus untuk kemudoian menjadi saksi atas kekuasaan Yesus dan menyebarkan kebaikan.
3. Perbedaan Paskah dan Kenaikan Isa Almasih
Secara singkat, kenaikan Isa Almasih adalah 40 hari setelah hari Paskah atau Kebangkitan Yesus dari kematian-Nya. Kedua peristiwa tersebut berbeda, tetapi masih saling berkaitan satu sama lain.
Paskah selalu dirayakan pada hari Minggu pertama sesudah bulan purnama menyusul titik awal pada musim semi. Pada umumnya Paskah jatuh sekitar akhir Maret sampai pertengahan April. Sementara Kenaikan Isa Almasih dirayakan setiap 40 hari setelah Paskah, dan selalu jatuh di hari Kamis.
Demikian tadi perbedaan Paskah dan Kenaikan Isa Almasih dalam agama Kristen. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Baca Juga: Kapan Hari Libur Kenaikan Isa Almasih 2023? Cek Jadwal Berikut