Perbedaan Paskah dan Kenaikan Isa Almasih: Pengertian, Sejarah dan Jadwal Perayaannya

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 09 Mei 2023 | 11:00 WIB
Perbedaan Paskah dan Kenaikan Isa Almasih: Pengertian, Sejarah dan Jadwal Perayaannya
Ilustrasi Penyaliban Yesus - Perbedaan Paskah dan Kenaikan Isa Almasih (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Paskah dan Kenaikan Isa Almasih merupakan dua perayaan keagamaan bagi umat Kristen dan Khatolik. Meskipun saling berhubungan namun keduanya berbeda, mulai dari makna, perayaan hingga waktunya. Simak perbedaan Paskah dan Kenaikan Isa Almasih dalam ulasan artikel berikut. 

Di dalam agama Kristen, penanggalan liturgi gereja akan ditentukan ketika saat-saat terpenting yang dirayakan. Berbeda dengan kalender biasa, tahun liturgi gereja akan dimulai saat Advent pertama dan berakhir di Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam. 

Adapum maksud dari Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam adalah hari Minggu terakhir sebelum datangnya Minggu pertama Advent. Di setiap tahunnya terdapat banyak hari raya yang akan diperingati oleh umat Kristen, salah satunya yaitu Paskah dan Kenaikan Yesus (Isa Almasih).  

Perbedaan Paskah dan Kenaikan Isa Almasih 

Baca Juga: Kapan Hari Libur Kenaikan Isa Almasih 2023? Cek Jadwal Berikut

Artikel kali ini akan mengulas lebih lanjut terkait perbedaan Paskah dan Kenaikan Isa Almasih di dalam Agama Kristen. 

1. Paskah 

Paskah adalah hari kemenangan setelah kesengsaraan, yang mana Yesus bangkit dari kematiannya. Sehingga secara sederhana, menurut umat Kristen, Paskah merupakan suatu peringatan hari kebangkitan bagi Yesus dari kematian. Umat Kristen memperingati kebangkitan Yesus Kristus di hari ketiga setelah Dia disalib, yang menjadi salah satu peristiwa sakral di dalam hidup Yesus. 

Paskah sendiri menjadi puncak dari karya atas keselamatan Allah yang dikerjakan di dalam Yesus Kristus untuk seluruh dunia. Perjalanan kehidupan Yesus selama iti menjadi perwujudan atas karya keselamatan Tuhan. 

Adapun kebaktian dan juga perayaan Paskah menjadi sarana untuk menyampaikan pesan atau pelajaran bahwa di balik penderitaan, akan ada kemenangan. Hal inilah yang kemudian menjadi pengharapan bagi kita bahwa setelah kematian, ada kebangkitan. 

Baca Juga: 20 Ucapan Selamat Hari Kenaikan Isa Almasih 2023 Siap Dikirim ke Keluarga

2. Kenaikan Isa Almasih 

Kenaikan Isa Almasih adalah hari dimana Yesus naik ke surga, 40 hari sesudah paskah atau hari kebangkitan-Nya. Peristiwa kenaikan-Nya ini disaksikan langsung oleh murid-murid Yesus. Mereka melihat Yesus terangkat ke langit dan kemudian Ia hilang setelah tertutup awan. 

Karena perayaan Paskah selalu jatuh di hari Minggu, maka hari ke-40 setelanya selalu jatuh hari Kamis. Saat Yesus sudah naik ke Sorga, ia mengingatkan kepada murid-Nya bahwa Ia sudah tidak ada lagi secara fisik. 

Akan tetapi, Dia berjanji akan menyertai umat manusia hingga akhir kehidupaj. Secara rohani, Yesus mengharapkan manusia hidup dengan pemikiran yabg dewasa, mandiri, dan menjalani sesuai dengan firmanNya. 

Peristiwa kenaikan Isa Almasih tersebut menjadi bukti bahwa Yesus Kristus datang dari surga dan kembali lagi ke surga. Sesudah peristiwa ini, murid Yesus pun kemudian diberikan dengan berkat roh kudus untuk kemudoian menjadi saksi atas kekuasaan Yesus dan menyebarkan kebaikan. 

3. Perbedaan Paskah dan Kenaikan Isa Almasih 

Secara singkat, kenaikan Isa Almasih adalah 40 hari setelah hari Paskah atau Kebangkitan Yesus dari kematian-Nya. Kedua peristiwa tersebut berbeda, tetapi masih saling berkaitan satu sama lain. 

Paskah selalu dirayakan pada hari Minggu pertama sesudah bulan purnama menyusul titik awal pada musim semi. Pada umumnya Paskah jatuh sekitar akhir Maret sampai pertengahan April. Sementara Kenaikan Isa Almasih dirayakan setiap 40 hari setelah Paskah, dan selalu jatuh di hari Kamis. 

Demikian tadi perbedaan Paskah dan Kenaikan Isa Almasih dalam agama Kristen. Semoga bermanfaat! 

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI