Simpang Siur Biang Kerok Insiden Bus Guci Tegal: Benarkah Gegara Bocah Tarik Handrem?

Senin, 08 Mei 2023 | 18:42 WIB
Simpang Siur Biang Kerok Insiden Bus Guci Tegal: Benarkah Gegara Bocah Tarik Handrem?
Kecelakaan bus di Guci Tegal. - Simpang Siur Biang Kerok Insiden Bus Guci: Benarkah Gegara Bocah Tarik Handrem? (tangkapan layar/ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Insiden kecelakaan bus pariwisata yang terjun ke sungai di Guci Tegal pada Minggu (7/5/2023) pagi sekitar pukul 09.00 WIB disambut oleh segudang simpang siur dan kabar burung yang beredar.

Pasalnya, kini lini masa media sosial dipenuhi oleh pernyataan warganet yang mengaku tahu menahu soal penyebab insiden itu.

Warganet mengaku insiden gegara bocah tarik rem tangan bus

Seorang warganet pengguna Instagram mengaku bahwa penyebab insiden yang melukai 37 rombongan wisata tersebut disebabkan oleh seorang bocah yang bermain dengan rem tangan.

Adapun berdasarkan kesaksian warga, kala itu bus sedang berhenti dan untuk memanaskan mesin agar siap melaju.

"Ada videonya yang terlihat banget bis sedang terbuka full karena posisi bis sedang parkir. Itu kronologi yang saya dapat. Jangan salah paham semuanya bukan karena salah supir gak menguasai medan jalan atau semacamnya," ungkap salah satu warga.

Warganet yang turut membagikan video insiden tersebut turut menarasikan bahwa ada seorang anak yang memainkan rem tangan sehingga bus lepas kendali dan akhirnya jatuh ke jurang.

"Mesin nyala karna penumpang baru pada naek ke bis.. ditinggal ngopi sama crew bentar tiba2 ada penumpang (Info mania kecil) ngelepas Handrem buat bikin dokumentasi ala2.. spontan bis ngegelinding n masuk jurang," tulis pengguna Instagram.

"Duh kaya gini ni.. kenapa si dekkkkkkk!!! Kenapa maenin handrem!!," lanjut akun tersebut.

Baca Juga: Anak Mainkan Rem Tangan Jadi Penyebab Bus Jatuh ke Jurang di Guci Jawa Tengah, Polisi Bilang Begini...

Polisi tepis kabar penyebab kecelakaan gegara bocah main rem tangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI