Suara.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengecek pasukan dan peralatan, senjata hingga kendaraan taktis atau Rantis yang dimiliki Direktorat Samapta menjelang tahun anggaran 2024. Berdasar hasil pengecekannya, ditemukan beberapa peralatan dalam kondisi memprihatinkan.
"Beberapa equipment atau peralatan yang kami punyai memang cukup memprihatinkan, walaupun ini Polda Metro Jaya; seperti truk, bus mengangkut pasukan. Kemudian tadi sebuah alat Water Canon yang sudah dicoba, ya tentunya ada kerusakan," kata Karyoto di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (8/5/2023).
Menurut Karyoto, temuan tersebut akan dijadikannya sebagai bahan evaluasi. Sekaligus menjadi dasar untuk mengajukan penggantian peralatan ke Mabes Polri.
"Lebih baik kita tahu sekarang rusak daripada pada saat akan dipakai rusak. Masih ada waktu kami untuk melakukan perbaikan-perbaikan. Menjelang 2024 tentunya ini menjadi bahan evaluasi kami juga terhadap kemampuan peralatan yang kami miliki," katanya.
Baca Juga: Sikapi Kritik Jusuf Kalla, Gerindra: Jokowi Tak Intevensi Parpol Mana pun
Hindari Pelanggaran
Dalam kesempatan itu Karyoto juga mengingatkan seluruh anggotanya untuk menghindari pelanggaran sekecil apa pun. Sebab pelanggaran yang dilakukan oleh anggota kepolisian merupakan isu yang mudah viral.
Mantan Direktur Penindakan dan Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menekankan agar para anggota khususnya satuan Sabhara sabar dalam menghadapi aksi unjuk rasa ataupun masyarakat yang melanggar hukum.
"Hindari pelanggaran sekecil apa pun karena saat ini pelanggaran kepolisian menjadi isu yang mudah viral," pesannya.
Ia lantas mengklaim akan menindak tegas bagi anggota yang bertindak ugal-ugalan di jalan. Untuk itu para pimpinan atau komandannya diminta untuk selalu mengingatkan anggotanya.
Baca Juga: Bela Jokowi usai Diminta Tiru Sikap Mega-SBY Tak Cawe-cawe Jelang Pemilu, PPP Skakmat Jusuf Kalla
"Agar didisiplinkan dan ditindak tegas bila ditemukan pelanggaran-pelanggaran tersebut," pungkasnya.