Suara.com - Kecelakaan bus yang jatuh ke sungai di Guci, Tegal pada Minggu (7/5/2023) pagi kemarin kini sedang ditangani oleh Polda Jawa Tengah (Jateng). Tak hanya itu, Polda Jateng pun melaporkan ada korban jiwa di dalam kejadian naas ini.
Detik-detik terjatuhnya bus berwarna merah itu ke jurang terekam oleh para pengunjung yang juga sedang menikmati objek wisata di Guci dan menjadi viral di media sosial. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi? Simak inilah selengkapnya.
1. Kronologi kejadian
Bus yang membawa rombongan peziarah dari Tangerang awalnya hendak kembali pada Minggu pagi, namun mereka menyempatkan diri untuk berkunjung ke obkjek wisata Guci sebelum berangkat menuju Tangerang. Saat itu, bus diparkirkan di daerah terjal.
Saat itu, sopir dan kernet tidak ada di dalam bus. Mereka sedang berada di luar sementara bus dalam keadaan menyala dan para penumpang berada di dalam. Naas, tiba-tiba bus melaju sendiri lalu jatuh ke jurang yang berada di objek wisata tersebut.
Para warga dan pengunjung tampak berteriak dan berlarian mencoba mencegah bus itu. Namun, sayangnya bus telanjur jatuh dan terguling ke arah sungai.
2. Sopir sebut sudah pakai rem tangan
Romyani, sang sopir bus yang membawa 50 orang penumpang itu mengaku dirinya sudah mengaplikasikan hand rem atau rem tangan yang kuat untuk menahan bus yang diparkirkannya tersebut. Romyani mengungkap dirinya memang sempat keluar bus dan mengobrol dengan pihak panitia tur.
"Saya memang keluar dari bus dan ngobrol dengan panitia tur," ungkap Romyani.
Baca Juga: Aksi Tolak RUU Kesehatan di Patung Kuda Berimbas pada Layanan Transjakarta
Namun, ia tak menyadari bahwa rem tangan bus yang ia gunakan tak kuat menahan beban dan akhirnya bus itu melaju dengan sendirinya dan terjatuh.
3. Korban jiwa bertambah
Korban jiwa dilaporkan awalnya juga hanya berjumlah 1 orang. Namun, pasca dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit, korban jiwa bertambah 1 orang lagi. Hal ini pun dibenarkan oleh Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie.
"Iya betul korban jiwa bertambah satu. Atas nama Pak Ibin," ujar Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, ketika dikonfirmasi, Senin (8/5/2023).
Benyamin mengaku para peziarah ini berasal dari Serpong Utara, Tangerang Selatan dan kini puluhan korban luka-luka sedang dirawat intensif di berbagai klinik dan rumah sakit di Tegal, Jawa Tengah.
4. Polisi sedang dalami kasus dan tahan sopir bus
Selain itu, Polda Jawa Tengah pun bekerja sama dengan Polres Tegal untuk mendalami penyebab bus dapat terjun bebas di Guci, Tegal tersebut. Polda Jawa Tengah pun juga telah menahan Romyani, sopir bus tersebut untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Kontributor : Dea Nabila