Tak Khawatir Warisannya di Jakarta Dihilangkan Heru Budi, Anies: Rekam Jejak Tak Bisa Dihapus

Senin, 08 Mei 2023 | 00:05 WIB
Tak Khawatir Warisannya di Jakarta Dihilangkan Heru Budi, Anies: Rekam Jejak Tak Bisa Dihapus
Anies Baswedan. (Rakha Ariyanto/Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan angkat bicara soal anggapan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghapus warisan program kerjanya di Ibu Kota.
Iapun tak khawatir atas hal itu, sebab baginya rekam jejak tidak bisa dihapus.

"Saya rasa rekam jejak itu tidak bisa dihapus. Rekam jejak itu ada di sini, dan saya rasa rakyat Jakarta juga bisa menilai," kata Anies usai deklarasi relawan Amanat Indonesia di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/5/2023).

Selain itu, ia meminta masyarakat untuk membandingkan rekam jejaknya dengan lawan politiknya nanti saat Pilpres 2024. Ia meyakini sudah menorehkan capaian positif yang lebih unggul.

"Bandingkan rekam jejak, bandingkan saja. Kalau seseorang dibandingkan dengan kesempurnaan pasti dia tidak sempurna," ucapnya.

"Tapi bandingkan satu dengan lainnya, rekam jejaknya, rekam gagasannya, rekam karyanya dan itu yang kami tawarkan," tambahnya.

Lebih lanjut, ia tak mau bicara panjang lebar soal anggapan Heru Budi menghapus warisannya. Ia meyakini Heru memiliki berbagai pertimbangan dalam menjalankan segala kebijakan sebagai Pj Gubernur DKI.

"Jadi kami yakin bahwa apapun yang dikerjakan di Jakarta hari ini adalah kewenangan yang hari ini ada di tangan orang yang dilantik oleh Presiden," tuturnya.

Warisan Anies Dihapus

Sebelumnya, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail menyebut Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono belum membuat kebijakan yang lebih baik ketimbang pendahulunya, Anies Baswedan. Bahkan, Heru malah lebih condong mengaburkan warisan Anies.

Baca Juga: Bukan Main! Lawan Anies Baswedan Punya Kekuatan Super, Siapa?

Beberapa hal yang belakangan disorot lantaran dianggap menghapus warisan Anies seperti pembongkaran trotoar dan jalur sepeda di kawasan Santa, Jakarta Selatan hingga meniadakan Salat Idul Fitri di Jakarta International Stadium (JIS).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI