Suara.com - Presiden Jokowi mengecek langsung jalanan rusak Lampung yang viral di media sosial pada Jumat (5/5/2023) kemarin. Diketahui Jokowi sengaja mengubah rute perjalanannya untuk mengetahui pasti kondisi jalan rusak di Lampung.
Padahal Pemrov Lampung sudah melakukan perbaikan sejumlah ruas jalan lain yang rencananya akan dilewati Jokowi bersama rombongan ketika berkunjung. Simak ragam reaksi Jokowi usai rasakan langsung jalanan Lampung berikut ini.
1. Sindiran Menohok Jokowi
Dalam kunjungannya di Lampung, Jokowi didampingi oleh sejumlah menteri. Mereka adalah Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Awalnya Jokowi meninjau ruas terusan Ryacudu di Kabupaten Lampung Selatan. Setelahnya berlanjut ke ruas jalan Seputih Raman, Seputih Banyak dan Simpang Randu di Lampung Tengah.
Jokowi sempat menyindir secara halus mengenai kondisi jalanan Lampung yang disebutnya dalam kondisi yang mulus. Padahal nyatanya jalan yang dia lewati tidak semulus itu bahkan berlubang.
"Jalannya mulus, enak, dinikmati, sampai Pak Zul tadi tidur, saya juga tidur, karena mulus jadi sampai di mobil tidur," sindir orang nomor satu di Indonesia itu.
2. Perbaikan Jalan Diambil Alih Pemerintah Pusat
Jokowi lantas menegaskan bahwa penanganan kondisi jalan rusak di Lampung akan diambil alih oleh pemerintah pusat. Hal tersebut dilakukan karena pemerintah daerah setempat dinilai kurang bertindak cepat untuk melakukan penanganan.
"Masyarakat harus tahu ada tanggung jawab untuk jalan nasional di pemerintah pusat, jalan provinsi ada di gubernur, jalan kabupaten di bupati dan wali kota. Tapi karena ini sudah lama, akan diambil alih pemerintah pusat," katanya.
3. Mulai Diperbaiki Juli 2023
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkap proses perbaikan jalan rusak di Lampung akan dimulai pada Juli 2023. Dia juga membocorkan jadwal proses lelang atau tender.
"Perbaikan ruas jalan Lampung akan dilakukan pada (bulan) Juli, sudah dilakukan penetapan di (bulan) Juni dan mulai akhir (bulan) Mei sudah mulai proses lelang atau tander," ujar Basuki.
4. Siapkan Anggaran Rp800 Miliar
Pemerintah akan menggelontorkan anggaran Rp800 miliar untuk perbaikan 15 jalan rusak di Provinsi Lampung. Perbaikan jalan itu termasuk jalan rusak di Kabupaten Rumbia, Lampung Tengah yang viral.
"Tahun ini pemerintah pusat khusus untuk Lampung akan mengucurkan anggaran kurang lebih Rp800 miliar untuk 15 ruas jalan termasuk (jalan) ini," kata Jokowi.
5. Minta Warga Lapor Jika Ada Jalanan Rusak
Selain itu Jokowi minta masyarakat untuk melapor apabila jalan di daerah mereka masih ada yang rusak parah dan lama tak diperbaiki. Dia mempersilahkan masyarakat menyampaikan hal itu lewat akun media sosial miliknya.
"Apabila jalan di daerah Anda masih rusak parah dan sudah lama tidak diperbaiki, sampaikan kepada saya melalui kolom komentar dan kirim video melalui pesan langsung di akun Instagram ini," kata Jokowi lewat akun Instagramnya @jokowi pada Jumat (5/5/2023).
6. Singgung Tanggung Jawab Kepala Daerah
Sama seperti sebelumnya, Jokowi juga mengingatkan tiap ruas jalan di negara ini memiliki sosok penanggung jawab masing-masing. Namun khusus untuk kondisi jalan di Lampung, Jokowi memastikan hal tersebut masuk dalam situasi tertentu sehingga diambil alih pemerintah pusat.
"Pemerintah pusat bertanggung jawab untuk jalan nasional, gubernur untuk jalan provinsi, dan bupati/wali kota untuk jalan kabupaten/kota," tulis Jokowi dalam akun Twitter @jokowi pada Jumat (5/5/2023).
Kontributor : Trias Rohmadoni