Suara.com - Kunjungan ke Provinsi Lampung yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga tak lepas dari sorotan terhadap Gubernur Arinal Djunaidi. Adapun tujuan Jokowi datang pada Jumat (5/5/2023) itu untuk memeriksa kondisi jalanan yang masih rusak.
Dalam peninjauan tersebut, beragam reaksi Arinal yang turut mendampingi Jokowi, disorot publik. Mulai dari tepuk tangan, bertanya kepada warga, tersipu malu hingga membantah tudingan soal penyebab kerusakan jalan. Berikut selengkapnya.
Tepuk Tangan saat Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan
Jokowi memastikan bahwa perbaikan belasan ruas jalan di Provinsi Lampung akan ditanggung oleh pemerintah pusat. Sebanyak ratusan miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) pun bakal disiapkan untuk kebutuhan infrastrukur di sana.
Arinal yang mengetahui hal tersebut secara langsung menjadi sumringah. Ia mengucap syukur dan tepuk tangan karena akhirnya pemerintah pusat mau membantu. Meski begitu, Jokowi menyebut bahwa Pemprov Lampung tetap bertanggung jawab. Sebab, tak semua jalan akan dibiayai pihaknya.
Tanya Warga Nama Wilayah
Warga yang menunggu kedatangan Jokowi melewati Jalan Raya Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah, merekam sebuah video. Dalam rekaman itu, tampak Arinal bertanya kepada warga soal nama wilayah tersebut. Ia juga menanyakan setelah ini ada jalan apa dan berapa jaraknya.
Usai mendengar jawaban warga, Arinal mengucapkan terima kasih dan kembali ke tempat di mana ia menanti kedatangan Jokowi. Adapun kondisi Seputih Raman saat itu rusak parah. Jalanan tersebut bergelombang dan dipenuhi oleh banyak lubang.
Ekspresi Arinal
Baca Juga: Pemprov Tak Sanggup Perbaiki Jalanan Rusak, Emang Berapa Sih APBD Lampung?
Arinal yang awalnya tampak menunjukkan ekspresi tegang, berubah menjadi penuh senyum. Momen ini terekam saat Jokowi menyebut perbaikan jalan akan ditanggung oleh pemerintah pusat.
Ia bahkan sempat tersipu malu sampai menutupi mukanya saat disambangi wartawan. Ekspresi bahagia Arinal itu menerima sorotan dari warganet Twitter. Mereka heran mengapa ia malah senang, bukannya malu.
"Kok malah tepuk tangan, hrsnya Gubernur punya rasa malu.. Krn presiden menganggap tdk mampu utk mengerjakan infrastruktur.. Di daerah lampung. Jika di Jepang, pejabat nya akn mengundurkan diri.. Karena gagal menjadi pejabat negara dan gagal melaksanakan janji" Saat kampanyenya," tulis seorang warganet.
"Kok ga malu ya, padahal tanggung jawabnya," tulis yang lainnya.
"Di jepang gubernur nya udah bungkuk2 minta maaf. Lah gabener malah tepuk tangan. Minimal malu atau ngundurin diri
DPRD nya jg diam," cuit warganet.
Tuding Mobil Besar Jadi Pemicu Kerusakan
Setelah menemani Jokowi, Arinal pun menanggapi soal penyebab rusaknya jalan di Lampung. Ia membantah jika kerusakan disebabkan oleh muatan kendaraan yang berlebih. Ia menyebut pemicu utamanya adalah kendaraan over demension over load (ODOL).
Arinal lantas mengimbau agar masyarakat khususnya pengusaha bisa menyadari kemampuan tonase. Terlebih perbaikan jalan bakal ditanggung pemerintah pusat. Ia juga menyatakan bahwa pihaknya akan menerbitkan tonase yang berlebihan.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti