Suara.com - Gubernur Lampung Arinal Djuanidi seolah dikerjai Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang memilih mengecek jalan rusak ketimbang melintas jalan yang sudah diperbaiki olehnya. Bukan hanya itu, Arinal juga menjadi bulan-bulanan warganet di media sosial karena tidak tahu nama jalan di daerahnya sendiri.
Kejadian itu terekam melalui ponsel seorang warga yang memang sengaja mengabadikan Jokowi dan Arinal yang tengah mengecek kondisi jalan. Namun, ketika sedang merekam itu, pemilik ponsel justru didekati oleh Arinal.
"Ini desa? Ini desa?," tanya Arinal merapat pada warga dan meninggalkan Jokowi.
![Gubernur Lampung Arinal Djunaidi didampingi Bupati Lampung Tengah meninjau jalan rusak di Lampung Tengah, Senin (1/5/2023). [Diskominfo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/05/03/72375-gubernur-lampung-arinal-djunaidi-didampingi-bupati-lampung-tengah-meninjau-jalan-rusak.jpg)
Lantas para warga menjawab nama desa mereka adalah Seputih Raman. Setelah mendapatkan jawaban itu, Arinal kembali menghampiri presiden yang sedari awal berdiri di tengah-tengah rombongan.
Video itu kemudian disebar di media sosial dan mendapatkan perhatian dari warganet.
Salahkan Pengusaha
Arinal mengungkap salah satu penyebab jalan di daerahnya menjadi rusak karena kelebihan tonase milik kendaraan milik perusahaan.
"Hanya satu yang saya minta karena sudah dibantu oleh presiden, maka masyarakat sekitar serta pengusaha harus menjaganya," kata Arinal saat mendampingi kunjungan Jokowi di Lampung Tengah, Jumat (5/5/2023).

Arinal menyebut tonase kendaraan berlebih milik pengusaha menjadi salah satu penyebab rusaknya infrastruktur jalan.
"Pengusaha harus menyadari kemampuan tonase, jangan berlebihan," ucapnya.