Namun hal ini rupanya membuat Israel tidak terima dan bakal menuntut hak mereka kepada Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC) agar tetap bisa berpartisipasi dalam ajang yang digelar di Bali.
"Setelah banyak percakapan dengan ketua Komite Olimpiade Internasional dalam beberapa bulan terakhir, sebuah surat dikirimkan kepada Presiden dan CEO ANOC yang mengklarifikasi bahwa atlet Israel akan berpartisipasi dalam ANOC hanya jika mereka diberi kondisi yang sama kepada orang-orang dari negara lain," terang Komite Olimpiade Israel dilansir Ynet News.
"Perlu dicatat bahwa IOC terus berhubungan dengan kami mengenai masalah ini, dan kami yakin bahwa mereka akan menjunjung kesetaraan dan hak Negara Israel untuk bersaing dalam kompetisi apa pun di seluruh dunia, seperti yang telah dilakukan sepanjang tahun," kata mereka.
Sebelumnya, penolakan atlet Israel ini berawal dari Piala Dunia U-20 2023 batal digelar di Indonesia karena banyaknya penolakan terhadap Timnas Israel. Namun tak sampai situ, Gubernur Bali Wayan Koster ternyata juga tak mau Israel tampil di World Beach Games 2023.
"Saya tegaskan berita ini tidak benar, sikap saya tetap konsisten menolak kehadiran Tim Israel dalam World Beach Games di Bali tahun 2023," kata Koster dalam pernyataan tertulis.