Suara.com - Gubernur Bali Wayan Koster memastikan jika gelaran ANOC World Beach Games (AWBG) 2023 di Bali tidak diikuti tim nasional atau atlet dari Israel.
Ia mengatakan, hasil itu dipastikan setelah bertemu secara langsung dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC) Raja Sapta Oktohari.
"Sudah ada kesepakatan saya waktu menerima kunjungan bapak menpora bersama ketua komite olimpiade Indonesia Bapak Raja sudah sepakat World Beach Game di Bali bisa diselenggarakan tanpa peserta dari Israel," kata Koster ditemui di Hotel The Trans Resort Bali, Badung, Bali, Kamis (4/5/2023) malam.
"Daftar negaranya sudah ada, tidak ada Israel," sambungnya.
Baca Juga: Israel Tak Terima Tak Bisa Jadi Peserta di ANOC World Beach Games Bali
Sementara itu ketika ditanya terkait upaya Israel yang akan mengambil langkah dengan bantuan Kominte Internasional agar bisa turut serta dalam ajang tersebut, Koster mengaku hal itu belum jadi pembahasan. Ia hanya menegaskan, bahwa ajang AWBG 2023 dipastikan tanpa keikutsertaan dari atlet-atlet Israel.
"Kalau itu belum jadi pembicaraan. Yang jelas kita nggak ada Israel," tuturnya.
Israel Tak Terima
Sebelumnya, Atlet Israel diputuskan tidak ikut serta dalam ANOC World Beach Games (AWBG) 2023. Namun hal ini ternyata tidak diterima begitu saja oleh Israel. Belakangan muncul tuntutan Komite Olimpiade Israel untuk tampil dalam ajang olah raga internasional tersebut di Bali.
Sebelumnya, Dito Ariotedjo mengatakan, Israel tidak termasuk dalam 69 negara yang berpartisipasi dalam pertemuan Chef de Mission (CdM) Meeting 2nd ANOC World Beach Games 2023.
Baca Juga: Menpora Tegaskan Israel Tak Akan Ikut ANOC World Beach Games di Bali
"Sudah, aman. Tidak ada masalah, Komite Olimpiade sudah merilis negara yang ikut pada 27 April. Saya tidak melihat nama Israel. Jadi tidak menjadi polemik, clear tidak ada penolakan," katanya.
Namun hal ini rupanya membuat Israel tidak terima dan bakal menuntut hak mereka kepada Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC) agar tetap bisa berpartisipasi dalam ajang yang digelar di Bali.
"Setelah banyak percakapan dengan ketua Komite Olimpiade Internasional dalam beberapa bulan terakhir, sebuah surat dikirimkan kepada Presiden dan CEO ANOC yang mengklarifikasi bahwa atlet Israel akan berpartisipasi dalam ANOC hanya jika mereka diberi kondisi yang sama kepada orang-orang dari negara lain," terang Komite Olimpiade Israel dilansir Ynet News.
"Perlu dicatat bahwa IOC terus berhubungan dengan kami mengenai masalah ini, dan kami yakin bahwa mereka akan menjunjung kesetaraan dan hak Negara Israel untuk bersaing dalam kompetisi apa pun di seluruh dunia, seperti yang telah dilakukan sepanjang tahun," kata mereka.
Sebelumnya, penolakan atlet Israel ini berawal dari Piala Dunia U-20 2023 batal digelar di Indonesia karena banyaknya penolakan terhadap Timnas Israel. Namun tak sampai situ, Gubernur Bali Wayan Koster ternyata juga tak mau Israel tampil di World Beach Games 2023.
"Saya tegaskan berita ini tidak benar, sikap saya tetap konsisten menolak kehadiran Tim Israel dalam World Beach Games di Bali tahun 2023," kata Koster dalam pernyataan tertulis.