Suara.com - Pengacara terdakwa anak AG (15), Mangatta Toding Allo mengklaim kliennya adalah orang pertama yang menolong David Ozora usai dianiaya Mario Dandy Sartiyo.
Mangatta menerangkan hal tersebut sambil menampilkan rekaman CCTV detik-detik penganiayaan David.
Dalam rekaman CCTV, terlihat Mario dan Shane Lukas sedang berbincang usai David terkapar. Mangatta menyebut pada momen itu Shane meminta Mario berhenti menganiaya David.
Tampak AG hanya berdiri di samping mobil Mario. Mangatta mengatakan Mario meminta AG untuk menjauh. Namun AG justru mendekat ke arah David.
“AG disuruh MDS (Mario Dandy) ke sana (menjauh) tapi AG tidak mau. Ia (AG) langsung samperin D,” kata Mangatta dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Kamis (4/5/2023).
Rekaman CCTV itu, kata Mangatta, sekaligus membantah narasi yang selama ini beredar mengenai AG yang tidak menolong David. Dalam rekaman, tampak AG merupakan orang pertama yang mendekat ke tubuh David.
![Rekaman CCTV detik-detik penganiayaan David Ozora di persidangan terdakwa anak AG (15). [Suara.com/Rakha]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/05/04/31052-rekaman-cctv-detik-detik-penganiayaan-david-ozora.jpg)
Momen itu, menurut Mangatta, terjadi selama 6 menit 17 detik. Setelahnya, baru datang dua orang sekuriti dan saksi berinisial NR.
Mangatta menyebut AG tetap berada di sisi David sambil berjongkok hingga diangkut ke dalam mobil untuk dievakuasi.
“Anak AG tidak pernah berdiri dari samping dari sisi korban sampai anak korban dibawa ke mobil dan dibawa ke rumah sakit,” jelasnya.
Baca Juga: Pengacara AG Klaim Sudah Dua Kali Laporkan Mario Dandy soal Kasus Pemerkosaan, tapi Ditolak Polisi
Lebih lanjut, Mangatta juga mengklaim jika salah satu sekuriti di lokasi mendengar AG sempat menyemangati David.