TPNPB-OPM Klaim Bunuh 16 Anggota TNI, Kapendam Cenderawasih: Masyarakat Jangan Langsung Percaya Hoaks

Kamis, 04 Mei 2023 | 16:56 WIB
TPNPB-OPM Klaim Bunuh 16 Anggota TNI, Kapendam Cenderawasih: Masyarakat Jangan Langsung Percaya Hoaks
Anggota TPNPB-OPM menodongkan senjata ke arah jenazah yang disebut sebagai anggota TNI di Papua. (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) sempat menunjukkan barang milik anggota TNI yang berhasil diambil oleh mereka. Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Kav Herman menegaskan narasi yang disampaikan TPNPB-OPM sama sekali tidak benar.

Selain memperlihatkan barang-barang milik anggota TNI, mereka juga menyebarkan foto tengah menodongkan senjata kepada jenazah pria yang disebut mereka sebagai prajurit militer.

"KKB sering menyampaikan dan menyebarkan berbagai narasi yang berisikan berita bohong atau hoaks," kata Herman saat dihubungi, Kamis (4/5/2023).

Kemudian, ia memastikan tidak ada prajurit TNI yang disandera TPNPB-OPM di Mugi, Kabupaten Nduga, Papua.

"Tidak benar ada prajurit yang disandera KKB di Mugi karena saat ini semua sudah dievakuasi ke Timika," ujarnya.

Kapendam XVII Cenderawasih Kol Kav Herman Taryaman. (ANTARA/Evarukdijati)
Kapendam XVII Cenderawasih Kol Kav Herman Taryaman. (ANTARA/Evarukdijati)

Melalui narasi yang disebarkan, TPNPB-OPM mengklaim telah membunuh 16 anggota TNI. Mendengar pernyataan itu, Herman menyebut data yang ada menunjukan lima orang dari satgas Yonif R 321/DY.

Karena menganggap narasi yang disebarkan hanya kebohongan belaka, Herman meminta kepada masyarakat untuk tidak langsung mempercayainya.

"Masyarakat diminta tidak langsung mempercayai berita-berita yang disampaikan KKB dan simpatisannya," tegasnya. [ANTARA]

Klaim Bunuh 16 Anggota TNI

Baca Juga: Sadis! TPNPB-OPM Perlihatkan Foto Tengah Todong Senjata ke Jenazah Anggota TNI

TPNPB-OPM mengklaim telah menembak mati 16 anggota TNI. Bukan hanya merampas barang-barang milik anggota, mereka juga memperlihatkan kondisi seusai membunuh salah satu aparat militer.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI