Suara.com - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mengaku masih intens komunikasi dengan eks Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik sebelum wafat. Bahkan, dalam beberapa kesempatan, ia melakukan video call dengan eks politisi senior Gerindra itu.
Mendiang Taufik sempat dirawat di Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapura pada Oktober 2022 lalu karena didiagnosa mengidap sakit kanker paru-paru. Namun, Anies menyebut Taufik masih berkeinginan untuk mengobrol dengannya lewat video call.
"Kalau beliau itu pengen ngobrol itu langsung ditelepon video call. Jadi saya sama pak Taufik itu sering video call," ujar Anies di rumah duka, Wisma Garuda, Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Kamis (4/6/2023).
Kendati demikian, Anies menyebut tak bisa berbicang dengan Taufik saat video call. Sebab, karena kondisi kesehatan membuat Taufik kesulitan untuk berbicara.
"Ketika video call-nya itu nyambung, almarhum itu sudah tidak bisa mengucapkan apa-apa. Tapi almarhum itu pengen liat wajah, pengen ngomong tidak terucap kalimat, yang ada hanyalah saling pandang dan melihat," jelasnya.

Selain itu, Anies juga mengaku sudah pernah mengunjungi Taufik saat berada di Singapura. Begitu Taufik dirawat di Rumah Sakit Siloam, Grogol, Jakarta, ia juga sudah menjenguk Taufik.
"Jadi saya menjenguk ke Singapura, saya rutin ketika di sini. Ketika masih pengobatan baik di rumah sakit maupun di rumah kita terus komunikasi," kata Anies.
Karena masih berkeinginan kuat menjalin komunikasi, eks Gubernur DKI ini pun menilai Taufik meski fisiknya sudah lemah tapi masih memiliki semangat tinggi.
"Jadi secara saya fisik sudah sangat lemah. Tapi secara semangat gak ada lemahnya sama sekali. Jadi bahkan selalu menitipkan pesan," pungkasnya.
Baca Juga: Puji Ganjar dan Anies Meski Bakal Jadi Lawan, Prabowo: Mereka Putra Terbaik Bangsa
Kabar wafatnya Taufik ini disampaikan oleh Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Nurhasan. Ia menyebut Taufik wafat saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam.