Suara.com - Wali Kota Bogor, Bima Arya meminta bantuan kepada penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono untuk membuat sumur resapan di Bogor guna penanganan banjir di ibu kota.
Hal itu disampaikan Bima dalam pertemuan dengan Heru di Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis (4/5/2023) siang.
Bima mengatakan bantuan kepada Pemerintah Kota Bogor terkait urusan penanganan banjir dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah terhenti sejak tahun 2015.
"Padahal kan Jakarta selalu menyampaikan di hulunya juga harus diatasi. Nah, kan di hulu, bantu juga lah kita di hulu. Bisa dibuat sumur resapan atau waduk atau situ," ucap Bima kepada wartawan di Pendopo Balai Kota Kota DKI Jakarta.
Baca Juga: Pemprov DKI Bakal Nonaktifkan KTP Warga yang Tak Lagi Tinggal di Jakarta, Mulai Kapan?
Bima menyebut sumur resapan atau pun waduk bisa digunakan untuk menahan laju air sebelum sampai ke Jakarta.
"Supaya air itu ditahan, dibangun di bogor, diserap di Bogor. Maka akan berkurang ke Jakarta. Begitu logika sederhananya," sebut Bima.
Proyek pembangunan sumur resapan di Bogor terhenti, kata Bima, karena adanya wabah Covid-19. Oleh sebab itu, kedatangan Bima ke Balai Kota DKI hari ini ingin meminta Heru melanjutkan hal tersebut.
"Karena dulu rasionalisasi Covid-19, dulu Pak Sekda, Pak Marul yang datang sendiri ke Bogor, menyampaikan permohonan maaf. Tapi itu sudah lama. Jadi saya ke sini untuk koordinasi itu," ucap Bima.
Curhat Bogor Macet
Baca Juga: CEK FAKTA: Ahok Bakal Kembali Menjabat di Pemprov DKI Jakarta?
Sebelumnya, Bima Arya bercerita tentang kotanya yang begitu macet akibat adanya perbaikan Jembatan Otista kepada Heru Budi Hartono.
Hal itu disampaikan oleh Bima kala bertemu dengan Heru di Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis (4/5/2023). Bima mengatakan kemacetan kerap terjadi saat akhir pekan.
"Sedikit update ke Pak Gubernur agar bisa menyampaikan ke warga Jakarta bahwa di Bogor sedang ada pekerjaan besar penutupan Jembatan Otista ada macet di mana-mana akhir Minggu itu biasanya," ujar Bima kepada wartawan.
Banyaknya warga Jakarta yang berkunjung ke Bogor pada akhir pekan menyebabkan area Jembatan Otistas semakin macet. Oleh sebab itu, dia meminta Heru bisa menyampaikan tersebut kepada warga Ibu Kota.
"Warga Ibu Kota Jakarta senang main ke Bogor barangkali warga Jakarta bisa menyesuaikan," sebut Bima.
Bima mewanti-wanti mengenai adanya pengalihan arus lalu lintas di sekitar Jembatan Otista selama proses perbaikan. Hal itu dia sampaikan dalam pertemuan dengan Heru hari ini.