Bacaan Sholat Gerhana Bulan Lengkap, Mulai dari Niat hingga Salam

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 04 Mei 2023 | 14:30 WIB
Bacaan Sholat Gerhana Bulan Lengkap, Mulai dari Niat hingga Salam
Umat Islam melaksanakan Salat gerhana berjamaah di Masjid Agung Al-Barkah, Bekasi, Rabu (26/5/2021). [Suara.com/Dian Latifah] - Bacaan Sholat Gerhana Bulan Lengkap, Mulai dari Niat hingga Salam
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gerhana Bulan Penumbra akan terjadi pada besok 5-6 Mei 2023 di langit Indonesia. Umat Islam dianjurkan untuk mengerjakan sholat gerhana. Nah, apakah sudah tahu bacaan sholat gerhana bulan yang benar?

Meskipun sholat gerhana termasuk sholat sunnah, namun pelaksanaannya tidak sama dengan yang lain. Sehingga pengetahuan tentang tata cara dan bacaan sholat gerhana bulan patut disimak.

Para ulama sepakat ketika terjadi gerhana, maka sebaiknya umat muslim menyegerakan untuk sholat gerhana secara berjamaah. Perintah sholat gerhana ini diriwayatkan dalam hadits dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah sholat, dan bersedekahlah." (HR Bukhari).

Baca Juga: Bagaimana Cara Lihat Gerhana Bulan Penumbra 5-6 Mei 2023?

Dikutip dari situs Kemenag Jateng, adapun bacaan sholat gerhana bulan secara lengkap adalah sebagai berikut:

1. Membaca niat sholat gerhana bulan

Ushallii sunnatal khusuuf rak‘ataini imaaman/makmuuman lillaahi ta‘aalaa

Artinya: Saya berniat shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.

2. Takbiratul ihram

Baca Juga: Cara Menonton Gerhana Bulan 5-6 Mei 2023

"Allahu Akbar"
Artinya: "Allah Maha Besar,"

3. Membaca doa iftitah dan berta’awudz

Allahu akbar kabiiraa wal hamdu lillahi katsiiraa washub-haanallahi bukratan wa ashiilaa. Inni wajjahtu wajhiya lilladzii fatharassa maawaati wal ardla haniifan musliman wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wama maati lillahi rabbil aalamiina. Laasyriika lahu wabidzaalika umirtu wa anaa minal muslimin.

Artinya: "Allah Maha Besar lagi sempurna Kebesaran-Nya, segala pugi bagi-Nya dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Kuhadapkan muka hatiku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri dan aku bukanlah dari golongan kaum musyrikin. Sesungguhnya shalatku ibadatku, hidupku dan matiku semata hanya untuk Allah seru sekalian alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan aku diperintahkan untuk tidak menyekutukan bagi-Nya. Dan aku dari gologan orang muslimin.

4. Kemudian baca surat Al Fatihah

  • Bismillahir-rahmanir-rahim
  • Al-hamdu lillahi rabbil-'alamin.
  • Ar-rahmanir-rahim
  • Maliki yaumid-din
  • Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in
  • Ihdinas-siratal-mustaqim
  • Siratallazina an'amta 'alaihim gairil-magdubi 'alaihim wa lad-dallin

Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

5. Dilanjutkan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijaharkan atau dikeraskan suaranya, bukan lirih.

6. Ruku’ dengan tumaninah sambil takbir dan membaca:

"Subhaana rabbiyal ‘adhiimi wabihamdihi". sebanyak 3x.
Artinya: Mahasuci Tuhanku yang Mahaagung dan segala puji bagi-Nya.

7. Bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan “Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd

8. Setelah i’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat al quran (dianjurkan membaca surat Al-imran). Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama

9. Ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya

10. Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal)

11. Sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’ dan membaca:

Subhaana rabbiyal a’la wa bihamdihi.” sebanyak 3x
Artinya: “Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya.”

12. Duduk di antara dua sujud

“Robbi Firli warhamni wajburni warfa’ni warzuqni Wahdini wa’afini wa’fu’anni”
Artinya: “Ya Allah ampunilah dosaku,Kasihani aku,tutuplah aibku,angkat derajatku,beri aku rezeki,tunjukanlah aku,sehatkan diriku dan ampunilah aku.”

13. Kemudian sujud kembali

14. Bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya.

15. Tahiyat

Attahiyyaatul mubaarakaatush sholawaatuth thayyibaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wabarakaatuh. Assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rasuulullah. Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammad. Kamaa shallaita 'alaa sayyidina Ibraahima wa 'alaa aali sayiidinaa Ibraahimm wabaarik 'alaa sayyidina Muhammad wa'alaa aali sayyidina muhammad. Kamaa baarakta 'alaa sayyidinaa Ibraahim fil'aala miina innaka hamiidun majiid.

Artinya: "Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah. Salam, rahmat dan berkah-Nya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Salam (keselamatan) semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang shaleh-shaleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad Adalah utusan Allah. Ya Allah! Limpahilah rahmat kapada Nabi Muhammad. Sebagimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Di seluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji dan Maha mulia."

16. Salam sembari kepala menengok ke kanan dan ke kiri.

Assalaamu alaikum wa rahmatullah
Artinya: "Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian."

Doa Sholat Gerhana Bulan

Berikut ini doa yang bisa dipanjatkan usai mendirikan salat gerhana:

“inwa al-swamsa walqamara aiatani min aiati al-lwahi iuhawwifu bihima ibadahu wainwahuma la iankasifani limauti ahad faida raaizum kusufa ahadihima fasalwuwa waduwa hatwai iankasifa ma bikum”

Artinya:

“Sesungguhnya matahari dan bulan itu adalah dua tanda kekuasaan Allah, agar hamba takut kepadaNya. Terjadinya gerhana matahari dan bulan itu bukanlah karena kematian seseorang. Maka jika engkau melihatnya, maka salatlah dan berdoalah hingga gerhana itu tersingkap dari kalian”.

Seperti itulah bacaan sholat gerhana bulan lengkap mulai dari niat hingga salam. Jangan lupa pula baca doa setelah selesai mengerjakan sholat gerhana tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI