MUI: Provinsi Lampung Jadi Destinasi Favorit Para Teroris!

Kamis, 04 Mei 2023 | 14:00 WIB
MUI: Provinsi Lampung Jadi Destinasi Favorit Para Teroris!
MUI: Provinsi Lampung Jadi Destinasi Favorit Para Teroris! (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung, Moh Mukri menyebut Lampung menjadi destinasi favorit para teroris untuk bersembunyi.

Hal itu disampaikan oleh Mukri setelah insiden penembankan kantor MUI pusat pada Selasa (2/5/2023).

"Ini sekaligus menjadi perhatian khusus untuk MUI Lampung, Pemda dan polisi untuk terus melakukan sinergi, karena provinsi ini sudah menjadi daerah destinasi bagi para teroris," kata Mukri.

Mukri menjelaskan, penilaiannya itu berdasarkan beberapa kasus penangkapan teroris oleh Densus 88 di Provinsi Lampung beberapa waktu terakhir.

Baca Juga: Profil Gubernur Lampung, Lagi Ketar-ketir Naik Helikopter Cek Jalan Rusak

"Terbukti beberapa waktu lalu juga Densus 88 menangkap dan menembak beberapa teroris di Lampung. Ya itu kan artinya sebaran paham radikal sudah masuk kampung-kampung, maka dari sekarang sudah tak perlu ragu lagi untuk berikan tindakan tegas," ungkapnya.

Mukri meminta semua pihak baik aparat kepolisian, pemda dan MUI Lampung sendiri untuk bersinergi menangkal penyebaran paham radikalisme di Lampung.

Ia meminta kepolisian bisa segera mengungkap motif Mustopa menembak kantor MUI pusat agar tidak menimbulkan salah paham di kalangan masyarakat.

Terlebih sebentar lagi mulai memasuki tahun politik. Ia khawatir isu ini akan menjadi bahan gorengan yang menimbulkan multitafsir di tengah masyarakat luas.

"Kami minta polisi segera mengungkapnya (motif). Apakah pelaku terafiliasi dengan kelompok-kelompok tertentu? Jangan sampai ada anggapan-anggapan, ada apa ini?, pesanan siapa?, suruhan siapa?, ya kan," tukas Mukri.

Baca Juga: Jokowi dan Menteri PUPR Bakal ke Lampung Jumat Besok, Cek Jalan Rusak?

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI