Suara.com - Meskipun hukumnya wajib dan tidak boleh meninggalkannya dengan alasan apapun, namun Islam memberikan keringanan bagi umat muslim untuk melaksanakan sholat fardu dengan memperbolehkan melakukan jamak. Berdasarkan ketentuannya, ada dua jenis sholat jamak, antara lain yaitu jamak taqdim dan takhir. Lantas sholat mana yang didahulukan saat jamak takhir?
Jamak sholat sendiri adalah tata cara sholat dengan menggabungkan pengerjaan antara dua sholat dalam satu waktu. Adapun sholat yang boleh dijamak, yaitu sholat dhuhur dengan ashar dan juga sholat maghrib dengan sholat isya. Sementara untuk sholat subuh, tidak boleh dijamak.
Dalil yang menjelaskan tentang bolehnya menjamak sholat salah satunya terdapat dalam hadits yang artinya:
"Rasulullah SAW menjamak antara shalat zuhur dan asar ketika berada dalam perjalanan, ia juga menjamak antara shalat maghrib dan isya." (HR Bukhari)
Macam-Macam Sholat Jamak dan Ketentuannya
Seperti yang telah disinggung di atas, sholat jamak terdiri dari dua macam yaitu sholat jamak taqdim dan takhir. Berikut adalah masing-masing ketentuannya"
1. Sholat Jamak Taqdim
Sholat jamak taqdim sendiri ialah ibadah yang dilakukan dengan cara menggabungkan pengerjaan antara dua sholat fardhu sekaligus di waktu sholat yang utama.
Sholat dhuhur dan ashar, maka saat mengerkakan jamak taqdim, sholat dhuhur harus dikerjakan terlebih dahulu, baru dilanjut mengerjakan sholat ashar. Kemudian, saat jamak taqdim sholat maghrib dan isya. Maka yang pertama harus dikerjakan ialah sholat maghrib terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan sholat isya..
Baca Juga: Bacaan Lengkap Sholat Istikharah dan Doanya
2. Jamak Takhir
Sholat jamak takhir, adalah kegiatan untuk mengerjakan dua sholat fardhu sekaligus di waktu yang bersamaan. Lalu sholat mana yang didahulukan saat jamak takhir?