Suara.com - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DKI Jakarta Syarif menceritakan perjuangan eks Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik saat berjuang melawan kanker paru-paru. Taufik dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (3/5/2023) di Rumah Sakit Siloam Semanggi.
Syarif yang merupakan kerabat dekat Taufik mengatakan seniornya itu dirawat di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura sejak Oktober 2022 lalu. Taufik didiagnosa mengidap kanker paru sejak bulan Juli 2023 setelah pemeriksaan berulang kali.
"Pak Taufik cukup lama dirawat, ya, sejak awal Oktober itu sudah ada hasil pemeriksaan scan, macam macam lah. Di akhir Oktober itu baru dirawat inap di Mount Elizabeth Singapura," ujar Syarif di rumah duka, Wisma Garuda, Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Kamis (4/5/2023).

Tak hanya sekali, Syarif menyebut Taufik menjalani enam kali kemoterapi di Singapura. Hingga menjelang lebaran, Taufik dibolehkan kembali ke Indonesia.
"Menjelang hari raya Idul fitri diiizinkan dokter cuti pulang ke rumah terus lanjut (perawatan) karena cuti udah selesai juga," tuturnya.
Di Jakarta, Taufik sempat menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Siloam Semanggi. Namun, kata Syarif, setelah kemoterapi kedua, Taufik tak lagi kuat menahannya dan akhirnya meninggal dunia.
"Kemo sekali lagi, yang kedelapan tidak bisa diterima badannya sudah tidak sanggup, jadi dua minggu di Siloam Semanggi," pungkasnya.

Kabar wafatnya Taufik ini disampaikan oleh Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Nurhasan. Ia menyebut Taufik wafat saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam.
"Telah wafat abang, saudara kita Mohammad Taufik, Rabu 3 Mei 2023, pukul 21.40 WIB," ujar Nurhasan.
Baca Juga: Eks Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik Meninggal Akibat Kanker Paru-Paru
"Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu'anhu. Semoga diterima amal ibadahnya, diampuni khilaf dan salahnya serta dilapangkan kuburnya, keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," katanya menambahkan.