Suara.com - Selain membaca dan meneladani nama-nama baik Allah SWT, umat Islam juga perlu membaca doa asmaul husna. Seperti apa bacaannya?
Bacaan doa asmaul husna ini diamalkan setelah kita selesai membacakan 99 nama-nama mulia Allah SWT. Apalagi mengingat anjuran berdoa dengan menyertakan asmaul husna terdapat dalam Surah Al-A'raf ayat 180.
"Hanya milik Allah asmaul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan." (QS. Al-A'raf: 180).
Dengan berdoa sambil menyebutkan nama-nama Allah SWT yang mulia, bisa menjadi jalan mendekatkan diri kita kepada Al Malik, Allah SWT Yang Maha Merajai.
Baca Juga: Asmaul Husna 99 Nama Mulia Allah SWT, Artinya dalam Bahasa Indonesia dan Inggris
Bacaan Doa Asmaul Husna
Doa asmaul husna ini terdapat dalam kitab Fadhlu Dzikrillah wa Al-Shalatu ‘ala Nabiyyirrahmah min Wahyi Al-Kitabi wa AL-Sunnah.
Dalam kitab tersebut, Abdussalam Al-Amrani Al-Khalidi menulis doa yang diwasiatkan oleh Imam Ahmad bin Idris, seperti berikut.
Allohumma yaa man huwa haakadzaa walaa yazaalu haakadzaa wala yakuunu haakadzaa ahadun siwaahu as-aluka ilaahii wa sayyidii wa mawlaaya wa tsiqotii wa rojaa-ii bi ma’aaqidil ‘izzi min ‘arsyika wa muntaharrohmati min kitaabika wa wajhikal akromi wasmikal a’zhomi wa jaddikal a’laa wa kalimaatikat taammati kullihaa al-mubaarokatil latii laa yujaawizuhunna barrun walaa faajirun an tusholliya
wa tusallima wa tubaarika ‘alaa mawlaanaa muhammadin wa ‘alaa aalihi, wa an tarzuqonii ghoyata ladzdzatin nazhri ilaa wajhikal kariimi wa ghoyatasy syauqi ilaa liqoo-ika wa ghooyata ma’rifatika wa ghooyata mahabbatika wa ghooyata musyahadatika wa ghooyata mukaalamatika wa ghooyata ‘aafiyatika wa ghooyata ‘inaayatika wa ghooyata ‘uluumika wa ghooyata anwaarika
Baca Juga: Sederet Nama Bayi Laki-laki Islami Terinspirasi dari Asmaul Husna, Doa Agar Anak Jadi Orang Sholeh
wa ghooyata asroorika, al-ghooyatal latii a’thoitahaa nabiyyaka sayyidanaa wa mawlaanaa muhammadin min kulli dzaalika fi ghoiri dhorro-in wala mudhirrotin walaa fitnatin mudhillatin wa an tuqowwiyanii fi dzaalika kamaa qowwaitahuu wa tu-awwidanii kamaa ayyadtahuu innaka ‘alaa kulli syai-in qodiir, wa bil-ijaabati jadiir, yaa ni’mal mawlaa wa ni’man nashiir.
Arti Doa Setelah Membaca Asmaul Husna
"Ya Allah, wahai Zat yang seperti ini dan selalu seperti ini dan tak seorang pun seperti ini selain Dia. Aku memohon kepada-Mu, wahai Tuhaku, junjunganku, tuanku, kepercayaanku, dan harapanku melalui ketetapan kemuliaan dari Arsy-Mu, puncak rahmat dari kitab-Mu dan Zat-Mu yang agung, nama-Mu yang agung, kedermawanan-Mu yang luhur, dan kalimat-kalimat-Mu yang semuanya diberkahi yang tidak bisa dilewati oleh orang baik dan orang buruk, agar Engkau melimpahkan rahmat, salam dan keberkahan pada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya, juga Engkau memberikan aku rezeki puncak kenikmatan melihat pada Zat-Mu yang mulia, puncak kerinduan bertemu dengan-Mu, puncak pengetahuan kepada-Mu, puncak mencintai-Mu, puncak penyaksian kepada-Mu, puncak berdialog dengan-Mu, puncak keselematan-Mu, puncak perhatian-Mu, puncak ilmu-Mu, puncak cahaya-Mu, puncak rahasia-Mu, puncak yang Engkau berikan kepada junjungan kami Nabi Muhammad dari semua itu tanpa ada kesusahan dan fitnah yang menyesatkan, serta Engkau memberikan kekuatan kepadaku sebagaimana memberik kekutana padanya. Sesungguhnya Engkau atas segala sesuatu Maha Kuasa, dan pantas mengabulkan, wahai Zat Maha Penolong."
Daftar Asmaul Husna
- Ar Rahman: Yang Maha Pengasih
- Ar Rahiim: Yang Maha Penyayang
- Al Malik: Yang Maha Merajai
- Al Quddus: Yang Maha Suci
- As Salaam: Yang Maha Memberi Kesejahteraan
- Al Mu'min: Yang Maha Memberi Keamanan
- Al Muhaimin: Yang Maha Mengatur
- Al 'Aziiz: Yang Maha Perkasa
- Al Jabbar: Yang Memiliki (Mutlak) Kegagahan
- Al Mutakabbir: Yang Maha Megah, yang memiliki kebesaran
- Al Khalik: Yang Maha Pencipta
- Al Baari': Yang Maha Melepaskan (membuat, membentuk, menyeimbangkan)
- Al Mushawwir: Yang Maha Membentuk Rupa (makhluk-Nya)
- Al Ghaffaar: Yang Maha Pengampun
- Al Qahhaar: Yang Maha Menundukkan/Menaklukkan Segala Sesuatu
- Al Wahhaab: Yang Maha Pemberi Karunia
- Ar Razzaaq: Yang Maha Pemberi Rezeki
- Al Fattaah: Yang Maha Pembuka Rahmat
- Al 'Aliim: Yang Maha Mengetahui
- Al Qaabidh: Yang Maha Menyempitkan
- Al Baasith: Yang Maha Melapangkan
- Al Khaafidh: Yang Maha Merendahkan
- Ar Raafi': Yang Maha Meninggikan
- Al Mu'izz: Yang Maha Memuliakan
- Al Mudzil: Yang Maha Menghinakan
- Al Samii': Yang Maha Mendengar
- Al Bashiir: Yang Maha Melihat
- Al Hakam: Yang Maha Menetapkan
- Al 'Adl: Yang Maha Adil
- Al Lathiif: Yang Maha Lembut
- Al Khabiir: Yang Maha Mengenal
- Al Haliim: Yang Maha Penyantun
- Al 'Azhiim: Yang Maha Agung
- Al Ghafuur: Yang Maha Memberi Pengampunan
- As Syakuur: Yang Maha Pembalas Budi
- Al 'Aliy: Yang Maha Tinggi
- Al Kabiir: Yang Maha Besar
- Al Hafizh: Yang Maha Memelihara
- Al Muqiit: Yang Maha Pemberi Kecukupan
- Al Hasiib: Yang Maha Membuat Perhitungan
- Al Jaliil: Yang Maha Luhur
- Al Kariim: Yang Maha Pemurah
- Ar Raqiib: Yang Maha Mengawasi
- Al Mujiib: Yang Maha Mengabulkan
- Al Waasi': Yang Maha Luas
- Al Hakim: Yang Maha Bijaksana
- Al Waduud: Yang Maha Mengasihi
- Al Majiid: Yang Maha Mulia
- Al Baa'its: Yang Maha Membangkitkan
- As Syahiid: Yang Maha Menyaksikan
- Al Haqq: Yang Maha Benar
- Al Wakiil: Yang Maha Memelihara
- Al Qawiyyu: Yang Maha Kuat
- Al Matiin: Yang Maha Kokoh
- Al Waliyy: Yang Maha Melindungi
- Al Hamiid: Yang Maha Terpuji
- Al Muhshii: Yang Maha Mengalkulasi
- Al Mubdi': Yang Maha Memulai
- Al Mu'iid: Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
- Al Muhyii: Yang Maha Menghidupkan
- Al Mumiitu: Yang Maha Mematikan
- Al Hayyu: Yang Maha Hidup
- Al Qayyuum: Yang Maha Mandiri
- Al Waajid: Yang Maha Penemu
- Al Maajid: Yang Maha Mulia
- Al Wahid: Yang Maha Tunggal
- Al Ahad: Yang Maha Esa
- As Shamad: Yang Maha Dibutuhkan
- Al Qaadir: Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan
- Al Muqtadir: Yang Maha Berkuasa
- Al Muqaddim: Yang Maha Mendahulukan
- Al Mu'akkhir: Yang Maha Mengakhirkan
- Al Awwal: Yang Maha Awal
- Al Aakhir: Yang Maha Akhir
- Az Zhaahir: Yang Maha Nyata
- Al Baathin: Yang Maha Ghaib
- Al Waali: Yang Maha Memerintah
- Al Muta'aalii: Yang Maha Tinggi
- Al Barru: Yang Maha Penderma (maha pemberi kebajikan)
- At Tawwaab: Yang Maha Penerima Taubat
- Al Muntaqim: Yang Maha Pemberi Balasan
- Al Afuww: Yang Maha Pemaaf
- Ar Ra'uuf: Yang Maha Pengasuh
- Malikul Mulk: Yang Maha Penguasa Kerajaan
- Dzul Jalaali Wal-Ikraam: Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
- Al Muqsith: Yang Maha Pemberi Keadilan
- Al Jamii': Yang Maha Mengumpulkan
- Al Ghaniyy: Yang Maha Kaya
- Al Mughnii: Yang Maha Pemberi Kekayaan
- Al Maani: Yang Maha Mencegah
- Ad Dhaar: Yang Maha Penimpa Kemudharatan
- An Nafii': Yang Maha Memberi Manfaat
- An Nuur: Yang Maha Bercahaya
- Al Haadii: Yang Maha Pemberi Petunjuk
- Al Badii': Yang Maha Pencipta Tiada Bandingannya
- Al Baaqii: Yang Maha Kekal
- Al Waarits: Yang Maha Pewaris
- Ar Rasyiid: Yang Maha Pandai
- As Shabuur: Yang Maha Sabar
Seperti itulah bacaan doa asmaul husna yang dibaca setelah selesai menyebutkan nama-nama baik Allah SWT.