22 Mitos Gerhana Bulan dari Berbagai Budaya: Jepang, Yunani Kuno, Afrika, Islam, Jawa

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 03 Mei 2023 | 15:17 WIB
22 Mitos Gerhana Bulan dari Berbagai Budaya: Jepang, Yunani Kuno, Afrika, Islam, Jawa
Gerhana bulan total diamati dari Taman Titi Banda Denpasar, Bali, Rabu (26/5/2021). [Antara/Nyoman Budhiana] - 22 Mitos Gerhana Bulan dari Berbagai Budaya: Jepang, Yunani Kuno, Afrika, Islam, Jawa
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

18. Mitos gerhana bulan di India

Masyarakat India percaya jika mandi saat gerhana akan menyebabkan kesialan. Mereka pun turut berkeyakinan untuk memiliki kehidupan yang lebih baik, hendaknya mereka mandi pasca gerhana bulan dan mengenakan pakaian terbaik.

19. Mitos gerhana bulan suku Inca

Suku Inca menganggap bahwa gerhana bulan adalah ketika jaguar menyerang dan memakan bulan. Kepercayaan ini pun menjadi ketakutan massal.

Alhasil, mereka berupaya mengusir dan mencegah hal buruk tersebut dengan mengayunkan tombak ke bulan. Mereka juga berupaya menciptakan suara bising seperti memukuli anjing agar mereka melolong dan menggonggong.

20. Mitos gerhana bulan dilarang Berhubungan Seks

Ketika gerhana bulan, mitosnya dilarang melakukan hubungan seks. Hal ini dikarenakan sebagai pertanda buruk. Namun mitos itu terpatahkan melalui penjelasan sains.

21. Mitos gerhana bulan dilarang melihat langsung

Mitosnya, dilarang melihat bulan secara langsung saat terjadi gerhana. Karena dianggap membahayakan mata. Faktanya, gerhana bulan aman disaksikan langsung dengan mata telanjang. Larangan ini hanya berlaku pada gerhana matahari.

Baca Juga: Cara Menonton Gerhana Bulan 5-6 Mei 2023

22. Mitosnya gerhana bulan dapat mencerahkan dan meremajakan kulit

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI