Suara.com - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengklaim telah menembak mati 16 anggota TNI. Bukan hanya merampas barang-barang milik anggota, mereka juga memperlihatkan kondisi seusai membunuh salah satu aparat militer.
Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengatakan kalau laporan itu langsung disampaikan oleh pimpinan TPNPB-OPM dari Wilayah III Derakma Ndugama Papua.
"Telah dilaporkan oleh Perek Kogeya melalui telepon seluler dan mengatakan bahwa kami sudah tembak 16 anggota TNI itu benar dan bukan hoaks," kata Sebby dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/5/2023).
"Pimpinan militer dan polisi boleh menyangkal, tapi kami sampaikan fakta. Oleh karena itu kami cantumkan foto bukti anggota TNI yang kami tembak mati dan juga semua peralatan anggota TNI yang kami rampas," terangnya.
Terlihat dari foto yang dibagikan, dua anggota TPNPB-OPM tengah menodongkan senjata laras panjang ke arah jenazah yang disebut sebagai anggota TNI.
Selain itu, mereka juga memperlihatkan barang-barang yang disebut milik anggota TNI. Barang-barang yang dimaksud terdiri dari sejumlah ponsel, peluru hingga granat.
Sebby mengungkap kalau pihaknya memang sengaja menyebarkan foto tersebut agar masyarakat Indonesia tahu kalau TNI dan Polri selalu melakukan pembohongan publik.
"Dengan terang-terangan panglima TNI menyembunyikan kematian anggota TNI dan hal ini kami ketahui bahwa mereka panik dan malu karena pasukan elit telah ditembak mati oleh pasukan TPNPB yang memiliki kekuatan alam."