Contoh Khutbah Jumat Bulan Syawal, Menahan Amarah Tak Hanya saat Puasa Ramadhan

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 03 Mei 2023 | 09:04 WIB
Contoh Khutbah Jumat Bulan Syawal, Menahan Amarah Tak Hanya saat Puasa Ramadhan
Ilustrasi khatib khutbah (Pexels) - Contoh Khutbah Jumat Bulan Syawal
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ya ayyuhan-nasu inna khalaqnakum min aakariw wa unaa wa ja‘alnakum syu‘ubaw wa qaba'ila lita‘arafu, inna akramakum ‘indallahi atqakum, innallaha ‘alimun khabir(un).

Artinya: “Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Teliti,” (QS. Al-Hujurat [49]: 13).

Hadirin jemaah Jumat yang dimuliakan Allah,

Ada beberapa tanda ketakwaan sesorang kepada Allah SWT. Beberapa diantaranya yaitu  iman dalam hatinya dan suka bersedekah. Anjuran bersedekah ini tertuang dalam surah Ali Imran ayat 134 seperti berikut ini.

Al-lazina yunfiquna fis-sarra'i wad-darra'i wal-kaziminal gaiza wal-‘afina ‘anin-nas(i), wallahu yuhibbul-muhsinin(a).

Artinya: “[yaitu] orang-orang yang selalu berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, orang-orang yang mengendalikan kemurkaannya, dan orang-orang yang memaafkan [kesalahan] orang lain. Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan,” (QS. Ali Imran [3]: 134).

Bertakwa kepada Allah artinya mampu menahan amarah. Manusia marah atau emosi memang hal wajar. Namun, jika mampu menahan amarah, maka itu menjadi hal yang mulia.

Marah tidak akan menyelesaikah masalah, tapi justru menimbulkan masalah-masalah lainnya. Maka dari itu, sebaiknya senantiasa untuk berpikir dingin serta menahan amarahnya sebagaimana dalam hadis Rasulullah SAW berikut ini.

Laisasy syadiidu bishshura'ati innamaasy syadiidul ladzii yamliku nafsahu 'indal ghadhab.

Baca Juga: Contoh Khutbah Sholat Idul Fitri, Beri Pesan Tetap Hidup Sehat dan Mendekatkan Diri pada Allah SWT

Artinya: “Orang yang kuat bukanlah orang [menang dalam] gulat, tetapi orang kuat [yang sebenarnya] adalah yang mampu mengendalikan dirinya ketika marah,” (HR. Imam Bukhari dan Imam Muslim).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI