Polisi Selidiki Tewasnya Pejabat Kementerian PUPR Tergantung Di Rumah Kontrakan

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 03 Mei 2023 | 08:47 WIB
Polisi Selidiki Tewasnya Pejabat Kementerian PUPR Tergantung Di Rumah Kontrakan
Ilustrasi garis polisi. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satreskrim Polresta Banda Aceh bersama Polsek Banda Raya menyelidiki terkait ditemukannya jenazah pejabat Balai Kementerian PUPR di Aceh Diaz R (52) dalam kondisi tergantung di rumah kontrakannya, di Banda Aceh.

"Kasus sedang diselidiki dan belum bisa menjelaskan apakah korban bunuh diri atau tidak," kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kapolsek Banda Raya AKP Abdul Halim, di Banda Aceh, Selasa (2/5/2023).

Sebelumnya, Kepala Satuan Kerja (Satker) Penyediaan Perumahan Provinsi Aceh Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sumatera I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Diaz R (52) ditemukan tergantung dalam keadaan meninggal dunia.

Diaz R ditemukan dalam posisi tergantung menggunakan kain sarung di pintu belakang di kediamannya Dusun Panglima Nyak Raja, Gampong Lamlagang, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh pukul 09.00 WIB.

Baca Juga: Pejabat Kementerian PUPR di Aceh Ditemukan Tewas Tergantung di Rumah Kontrakan

Abdul Halim mengatakan, korban diketahui berada di dalam rumah sendirian. Sedangkan pihak keluarga sedang berada di Jakarta.

"Sebelum ditemukan meninggal dunia, malamnya korban sempat bertemu dengan sopir pribadinya," ujarnya.

Sementara ini, lanjut Abdul, belum dapat disimpulkan apakah yang bersangkutan murni bunuh diri atau bukan, yang jelas tim identifikasi dari Polresta sudah melaksanakan olah TKP di tempat kejadian.

Abdul menambahkan, saat ditemukan, korban menggunakan pakaian kaos putih dan celana pendek warna coklat dalam posisi kaki terlipat di atas kursi.

Saat ini, polisi telah memasang police line guna melakukan penyelidikan terkait meninggalnya Kasatker P2P PUPR itu. Lalu, korban sudah dievakuasi menggunakan mobil ambulan PMI Kota Banda Aceh ke RSUZA guna pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: Silang Pendapat Keluarga vs Polri Soal Kematian AKBP Buddy: Paman Curigai Ada Mafia Terlibat

"Mungkin nanti apabila ada memar di tubuh ataupun di mana akan terlihat saat pemeriksaan di RS oleh dokter Forensik, nanti tim identifikasi akan mendalami kasus tersebut," ujar Abdul Halim. (Sumber: Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI