Putri sempat mengisahkan kronologis tewasnya Sinta di lift Bandara Kualanamu, Medan, terjadi pada tanggal 24 April sekitar pukul 20.00 WIB, korban selesai mengantarkan keponakannya ke bandara untuk terbang ke luar negeri.
Setelah selesai diantarkan, korban kembali ke pelataran parkir. Setelah sampai di parkiran, keponakan korban menelpon minta untuk dia kembali ke check-in bandara karena ada yang mau disampaikan.
“Lalu almarhum kembali menuju tempat check-in tetapi sampai di dalam lift almarhum menelepon keponakannya, mungkin masih ada kendala di dalam lift almarhum menelepon,” kata Putri.
Dalam sambungan telepon itu, lanjut Putri, almarhum menyampaikan kepada keponakannya kalau ia terjebak di dalam lift, tak lama kemudian sambungan telepon terputus.
Kemudian, keponakannya menghubungi keluarganya memberitahukan untuk mencari tahu keberadaan almarhumah, karena tidak bisa dihubungi lagi.
Selanjutnya, pihak keluarga menghubung para petugas keamanan Bandara Kualanamu dan melakukan pencarian serta melihat CCTV. Namun, oleh pihak bandara hanya menunjukkan CCTV yang ada di luar lift tidak bagian dalam lift.
Padahal, kata Putri, keponakannya memberitahukan kepada keluarga, bahwa tantenya (korban) terakhir berkomunikasi telepon terjebak di dalam lift.
“Ini pertanyaan kami kenapa tidak dicek terlebih dahulu CCTV yang ada di dalam lift. Kenapa ditunjukkan CCTV yang di luar lift gitu loh,” kata Putri.
Putri melanjutkan, setelah dicari tidak kunjung ketemu, pihak keluarga beranggapan korban berada di tempat temannya atau hal lainnya. Namun, pada tanggal 27 April, pihak bandara menghubungi keluarga korban memberitahukan penemuan mayat yang diduga almarhum Sinta. Keluarga datang untuk memastikan, dan ternyata benar mayat yang dimaksud adalah Sinta
Baca Juga: 5 Personel Bandara Kualanamu Dinonaktifkan Buntut Wanita Tewas Terjatuh di Lift
“Dari sinilah keluarga almarhum mungkin bertanya-tanya ada apa kok sampai pihak bandara tidak sedetail dan tidak sejeli petunjuk dari mereka. Kan mereka sudah menyampaikan ini andaikan saat itu mereka mengecek CCTV yang ada di dalam lift ya mungkin saja masih bisa ditolong. Itu ya persepsi kami,” kata Putri. (Sumber: Antara)