Suara.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta menargetkan jadi juara umum dalam gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 mendatang.
Untuk itu, kegiatan untuk mempersiapkan para atlet ibu kota pun mulai dilaksanakan.
Ketua Umum KONI DKI Jakarta, Hidayat Humaid mengatakan salah satu upaya yang dilakukan pihaknya adalah dengan mengirim para atlet untuk latihan tanding ke luar negeri.
Ia berharap dengan latihan tanding melawan atlet luar negeri, maka akan memberikan pelajaran berharga.
Baca Juga: PON 2024 di Sumut Digelar di Delapan Kabupaten dan Kota
"Latih tanding melawan atlet asing saya rasa sangat perlu untuk menambah mental bertanding si atlet itu sendiri, selain juga menambah jam terbang bertanding," ujar Hidayat kepada wartawan, Selasa (2/5/2023).
"Tapi kalau cabor (cabang olahraga) mendapat lawan tanding yang setimpal di dalam negeri, tentu tidak kita kirim ke luar negeri," ucapnya.
Lebih lanjut, Hidayat juga menyebut adanya rencana untuk mendatangkan pelatih luar negeri yang berkualitas demi meningkatkan kemungkinan menoreh prestasi pasa sejumlah cabor.
"Salah satunya kita mau tak mau mendatangkan pelatih asing di cabang tertentu agar prestasinya bisa terdongkrak. Kalau cabor tersebut kita anggap sudah kuat, kita tetap memakai pelatih lokal," ucapnya.
Ke depan, rencana utamanya menyambut PON XXI ini adalah dengan meloloskan sebanyak-banyaknya atlet pada babak kualifikasi yang kemungkinan digelar paling lambat September mendatang.
Baca Juga: Isu Reshuffle Rabu Pon Kembali Muncul, Ini Nama-nama yang Terancam Dirombak
"Kita tidak bisa bicara PON kalau tidak lolos kualifikasi. Karena itu saat ini kita fokusnya meloloskan atlet sebanyak mungkin di kualifikasi dengan peringkat yang tinggi," pungkasnya.