Adapun Mustopa sempat tak sadarkan diri setelah melakukan aksi nekatnya itu. Ia sontak dibawa ke Polsek namun tak kunjung sadar hingga akhirnya meninggal dunia.
Pernah ngaku sebagai Nabi dan digebuki Satpol PP
Polisi turut merilis rekam jejak Mustopa yang ternyata pernah berbuat ulah sebelum menembaki kantor MUI.
Kombes Komarudin membeberkan bahwa Mustopa sempat membuat masyarakat geger gegara mengaku bahwa dirinya adalah Nabi.
Mustopa juga pernah mencetak catatan gelap atas ulahnya memecahkan kaca ruangan Ketua DPRD Lampung pada 2016. Bahkan ia sempat dihajar Satpol PP berkat ulah nekatnya itu.
Ngebet ketemu Ketua MUI, kirim surat dua kali dan beri ancaman
Diketahui bahwa Mustopa berkali-kali ngotot ingin bertemu langsung dengan Ketua MUI.
Hal itu diungkap oleh Wakil Sekjen MUI, Arif Fahrudin. Arif dalam keterangannya mengungkap bahwa Mustopa jauh-jauh dari Lampung kerap mendesak untuk bertemu dengan Ketua MUI untuk alasan yang hingga kini urung diketahui.
Tak lupa, Mustopa menyempatkan diri untuk menyurati MUI sebanyak dua kali dengan nada mengancam lantaran ingin bertemu dengan sang ketua.
Baca Juga: Polisi: Pelaku Penembakan di Kantor MUI Pusat Tak Terafiliasi Jaringan Teroris
"Infonya yang bersangkutan pernah kirim surat bertemu pimpinan dua kali," ujar Arif kepada wartawan, Selasa (2/5/2023).