Infografis
Apalagi nominal pesanannya lumayan besar, dianjurkan untuk melakukan panggilan langsung. Selain itu, tanyakan secara detail alamat rumahnya. Kalau sudah memperoleh informasi cukup jelas, bisa dilanjutkan orderannya.
2. Nama Customer Cenderung Aneh
Kalau dapat orderan yang nama customernya cenderung aneh dan ratingnya buruk, sebaiknya segera melakukan panggilan secara langsung. Dengan melakukan panggilan langsung, kamu bisa sedikit ada gambaran karakter si customer.
3. Metode Pembayaran Pakai Tunai
Jika melakukan orderan dengan pembayaran tunai, sebaiknya hati-hati. Meski orderan dengan cara ini tidak selalu mengarah ke peniupan, namun tetap perlu waspada. Oleh karena itu, untuk memastikannya cobalah untuk konfirmasi kembali orderan tersebut melalui chat maupun panggilan telepon.
4. Tidak Dapat Dihubungi
Jika customer tidak merespon saat dihubungi melalui chat, segera lakukan panggilan untuk memastikan orderan. Jika dichat tidak ada balasan dan di telfon juga tidak aktif. Jika dalam 15 menit tak ada kabar, maka bisa jadi itu ada indikasi orderan fiktif.
5. Lokasi Tidak Jelas
Jika kamu dapat orderan dengan lokasi penjemputan dan pengantaran yang tak jelas atau kurang spesifik, maka bisa jadi ini ada indikasi orderan fiktif. Lokasi yang kurang spesifik misalnya hanya pakai nama jalan saja tanpa ada informasi detail.
Baca Juga: Calon Menantu Idaman! Cinta Laura Bagikan Resep Chicken Breast Pesto Pasta
Demikian ulasan mengenai ciri-ciri orderan fiktif ojol yang penting untuk diketahui agar tak mudah tertipu dan mengalami kerugian. Semoga bermanfaat!
