DPR Desak Polri Cari Motif Pelaku Penembakan Kantor MUI, Apakah Ada Oknum Ingin Ganggu Stabilitas Politik?

Selasa, 02 Mei 2023 | 17:34 WIB
DPR Desak Polri Cari Motif Pelaku Penembakan Kantor MUI, Apakah Ada Oknum Ingin Ganggu Stabilitas Politik?
Suasana di Tempat Kejadian Perkara (TKP) usai terjadinya penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Jakarta, Selasa (2/5/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta Polri menyelidiki secara mendalam peristiwa penembakan yang terjadi di kantor Majelis Ulama Indonesia atau MUI pada Selasa (2/5/2023).

Kepolisian diharapkan tidak berhenti terhadap satu pelaku yang tewas, tetapi juga harus menelusur dan menyelidiki siapa pelaku utama di balik aksinya tersebut.

"Polisi harus selidiki dengan detail apa motif di balik aksi ini," kata Sahroni kepad wartawan, Selasa (2/5/2023).

Pertanyaan besar yang muncul dari peristiwa mengejutkan pada Selasa siang ini di kantor MUI, yakni apakah penembakan bagian dari skenario atau memang peristiwa yang berdiri sendiri?

Baca Juga: Cegah Spekulasi Berlebihan, Polisi Didesak Segera Ungkap Motif Penembakan Kantor MUI Pusat

Pertanyaan-pertanyaan ini yang harus dicari tahu oleh Polri dengan cara melalukan penelusuran mendalam.

"Apakah ada oknum-oknum yang sengaja ingin merusak stabilitas politik dan keamanan?" tanya Sahroni.

Sebelumnya, anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi PKS Bukhori mengutuk keras aksi penembakan yang terjadi di kantor Majelis Ulama Indonesia atau MUI. Ia meminta peristiwa itu diusut sampai tuntas.

"Saya mengutuk tindakan penembakan terhadap kanyor MUI yang tidak bertanggung jawab itu. Agar penegak hukum segera adili dan usut tuntas siapa di belakangnya," kata Bukhori dihubungi, Selasa (2/5/2023).

Menurut Bukhori, aksi penembakan di kantor MUI itu merupakan upaya menciptakan situasi dna kondisi menjadi tidak kondusif. Ia mengimbau agar publik terutama umat Islam tidak terpancing.

Baca Juga: Penembak Kantor MUI Bawa Surat Mengaku Wakil Nabi, Polisi Periksa Latar Belakang Mustopa

"Ini adalah upaya-upaya agar kondisi menuju 2024 semakin tidak kondusif, dan ummat Islam harus semakin waspada namun tidak boleh terpancing," kata Bukhori.

Pelaku Meninggal

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menyebut terduga pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Menteng, Jakarta Pusat telah tewas. Namun, motif hingga kronologis pasti daripada kejadian ini masih didalami.

"Pelaku sudah meninggal," kata Komarudin kepada wartawan, Selasa (2/5/2023).

Berdasar informasi awal, kata Komarudin, peristiwa penembakan ini terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.

Kekinian penyidik tengah melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP dan memeriksa saksi-saksi.

"Nanti kalau sudah dapat identitas pelaku latar belakang dan sebagainya, modus dan sebagainya nanti kami rilis," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI