Suara.com - Sebuah bengkel motor bernama Hen’s Motor yang berada di wilayah Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor mendadak viral di media sosial.
Viralnya bengkel tersebut bukan karena keunikan atau karena kesan positif dari para warganet. Sebaliknya, bengkel tersebut menuai kecaman karena dinilai semena-mena dalam menentukan harga jasa servis motor.
Hal itu bermula dari curhatan seorang perempuan bernama Echa yang terekam kamera dan diunggah di akun TikTok @echadama08.
Dalam video itu, Echa bercerita pada Jumat (28/4/2023) lalu ia dan suaminya hendak berlibur ke kawasan Sentul, Kabupaten Bogoe menggunakan motor.
Baca Juga: Nikita Mirzani Bongkar Gaji Antonio Dedola Jadi Polisi di Jerman: Makanya Dia Pindah ke Bali
Di tengah perjalanan, motor yang dikendarai Echa dan suaminya mogok. Mereka lantas membawa motornya ke Hen’s Motor.
Awalnya Echa hanya berniat untuk ganti oli. Tapi ternyata mekanik bengkel tersebut malah membongkar mesin motornya, dengan alasan ada masalah di dalam mesinnya.
Echa dan suaminya membiarkan mekanik tersebut mengutak-atik motor mereka, tanpa berpikir yang macam-macam.
Namun betapa kagetnya mereka berdua ketika disodorkan kuitansi pembayaran jasa servis motor tersebut yang mencapai Rp2,7 juta.
“Ini saya kejebak di bengkel yang menurut saya sih Uda termasuk kriminal (PEMERASAN). Udah banyak korban juga, saya berhenti dia nanya kenapa bang motor, ini macet-macet mungkin olinya, jadi saya mnta ganti,” tulis Echa di unggahannya.
Baca Juga: Zulfani Pasha, Pemeran Ikal Laskar Pelangi Ditangkap Polisi
Keduanya lantas menolak untuk membayarnya. Mereka lalu meminta mekanik untuk kembali memasang kembali mesin motornya, namun tetap dikenakan biaya Rp 450 ribu.
Echa dan suaminya tetap menolak membayar, hingga akhirnya mereka memilih untuk menyewa mobil pick up untuk membawa motornya kembali ke rumah.
Dalam keadaan yang demikian, pemilik bengkel tetap bersikeras meminta uang sebesar Rp 200 ribu sebagai upah jasa mekanik.
Warganet lainnya ikut angkat bicara
Video Echa tersebut lantas menjadi viral dan seperti membuka kotak pandora. Ternyata bukan hanya Echa dan suaminya yang mengaku menjadi korban bengkel motor tersebut.
Satu persatu warganet mulai angkat suara dan mengutarakan kesaksiannya ketika berurusan dengan bengkel Hen’s Motor.
Salah satunya yang terungkap dalam rating bengkel tersebut di Google, di mana ada sejumlah komentar tak puas masyarakat mengenai pelayanan Hen’s Motor. Beberapa di antaranya dikutip oleh Echa dalam videonya.
“Gak ngotak ganti gearset ori di AHASS aja Cuma 420 ribu ini 850 ribu, kalau gak kepepet gak dulu dah wkwkwk,” tulis salah satu warganet.
“Bengkel gak jelas, servis mundar mandir doang gak benerin sama sekali. Kejadian Sabtu, 4 Februari 2023. Pokoknya gak bener dah ini bengkel, abis 1,6 masa motor baru jalan 3 kilo langsung mati lagi,” sambung warganet lainnya
“BENGKEL KAGAK ADA OTAKNYA, MASA CEK KABEL 250, BONGKAR KABEL 200, GANTI ICU 850 RIBU, TOTAL SEMUA 1.850 DITANYAIN HAH HEH HOH DOANG MBAK NYA, MONTIRNYA JUGA HAH HEH HOH DOANG, HARGA NYA DI KETOK SEMUA, MAHAL BANGET LEBIH MAHAL DR BENGKEL RESMI NYA,” timpal warganet lainnya.
Kepolisian turun tangan
Banyaknya keluhan masyarakat mengenai Hen’s Motor yang disebut gemar menggetok harga jasa servis, sampai ke telinga Kapolsek Babakan Madang AKP Susilo Tri Wibowo.
Pada Senin (1/5/2023) AKP Susilo menyatakan telah menugaskan salah satu anggotanya untuk menyelidiki dugaan pemerasan di bengkel tersebut.
Menurut dia, ia dan anggotanya telah menyambangi Hen’s Motor dan menemui pemilik serta karyawan yang bekerja di bengkel tersebut.
Kepada polisi, pemilik bengkel itu yang berinisial H memabtah telah melakukan pemerasan terhadap konsumen yang menggunakan jasanya.
AKP Susilo lantas menyebut, keluhan masyarakat yang viral itu hanya berupa salah paham. Namun ia mempersilakan konsumen melapor ke Polsek Babakan Madang jika memang merasa dirugikan.
Kontributor : Damayanti Kahyangan