Menilik 3 Alasan Bandara Kualanamu Respons Kasus Wanita yang Tewas Jatuh ke Kolong Lift

Selasa, 02 Mei 2023 | 16:10 WIB
Menilik 3 Alasan Bandara Kualanamu Respons Kasus Wanita yang Tewas Jatuh ke Kolong Lift
Wanita terjebak di Lift Bandara Kualanamu (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kasus tewasnya seorang wanita karena terperosok ke bawah lift di Bandara Kualanamu Medan kini terus bergulir. Kejadian mengenaskan tersebut terekam CCTV yang saat ini sudah viral di media sosial.

Adapun sebelumnya ramai diberitakan penemuan mayat wanita bernama Aisiah pada Kamis (27/4/2023) yang membuat geger para pengunjung karena telah menimbulkan bau yang busuk.

Dalam video CCTV yang beredar, terlihat seorang wanita dengan menggunakan kacamata dan mengenakan pakaian hitam masuk ke dalam lift. Dalam keterangan yang tercantum pada video tersebut, tertera tanggal 24 April 2023 pukul 20.24 WIB. 

Ia masuk dengan dua sisi pintu, dan terlihat memperhatikan pintu lift yang terbuka di belakangnya. Wanita tersebut juga terlihat mengecek ponsel yang ia pegang dan terlihat menelpon sambil menekan tombol lift dengan ekspresi bingung karena pintu tidak mau terbuka.

Baca Juga: Begini Hasil Rekaman CCTV Hotel Intercontinental Jimbaran, Bali: Terkait Dua WNA Cina Tewas Berdarah-darah

Pintu itu lalu terbuka saat belum tiba pada lantai yang pas sehingga ada celah antara lift dan lantai di depannya. Wanita tersebut kemudian keluar dari lift hingga akhirnya ia terperosok ke dalam celah tersebut dan jatuh ke dasar lift.

Atas kejadian itu, pihak keluarga mengungkapkan kekecewaannya kepada pihak bandara karena dinilai tidak serius melakukan pencarian pada saat korban dilaporkan hilang pertama kalinya.

Pihak keluarga korban mengaku kecewa karena korban baru ditemukan 3 hari setelah laporan kehilangan dan ditemukan sudah dalam kondisi membusuk di bawah lift.

Beragam alasan pun disampaikan oleh pihak bandara baik itu sebelum ditemukan maupun setelah ditemukannya jasad korban. Berikut 3 alasan bandara Kualanamu soal wanita tewas jatuh di lift:

Suara.com - 1. Sebut Korban Membuka Paksa Pintu Lift

Baca Juga: Babak Baru Kasus Wanita Tewas di Lift Bandara Kualanamu: Hotman Paris Bergerak, Ancaman Pidana Menanti

Setelah jasad korban ditemukan dalam kondisi yang sudah membusuk, beredar rekaman CCTV pada saat korban terperosok ke kolong lift. Video tersebut pun dibenarkan langsung oleh pihak bandara.

Dalam rekaman CCTV yang viral tersebut, tampak pintu lift terbuka dengan posisi yang tidak semestinya sehingga membuat korban merasa panik. Korban pun tampak beberapa kali menekan tombol lift sembari menghubungi seseorang via telepon.

Dedi menegaskan bahwa pintu lift yang terbuka pada saat itu tidak seharusnya terbuka karena posisi lift masih belum sampai pada lantai yang tepat.

Dedi juga menjelaskan adanya celah lubang tersebut dikarenakan pada lantai 2 adalah ruang kosong yang dibatasi oleh dinding kaca.

2. Keluarga Sebut Bandara Tolak Pengecekan CCTV saat Pencarian

Sebelumnya, pihak keluarga menyesalkan sikap para petugas bandara yang dianggap tak membantu pencarian korban saat dilaporkan hilang pertama kalinya. Bahkan, pihak keluarga mengaku sudah meminta para petugas untuk mengecek CCTV di lift tetapi tidak diizinkan.

Pihak keluarga menyebut para petugas bandara tidak maksimal dalam membantu pencarian Asiah, bahkan tidak ada dari pihak bandara yang membantu melakukan pencarian.

Head of Corporate Communication PT Angkasa Pura Aviasi, Dedi Al Subur menyebut memang tidak dilakukan pengecekan karena dinilai tak ada petunjuk apapun dan lift dalam fungsi yang normal. Pihaknya mengaku hanya melakukan pengecekan langsung ke dalam lift.

3. Petugas CCTV Izin pada Saat Kejadian

Pada saat kejadian tersebut berlangsung, tak ada petugas yang berjaga. Hal tersebut disebutkan oleh Otoritas Bandara Kualanamu.

Adapun alasannya karena para petugas CCTV sedang izin mengikuti rapat sehingga pengawasan pada CCTV saat kejadian terlewat begitu saja. Padahal, Dedi menyebut ada sebanyak 400 titik CCTV yang dijaga oleh tiga petugas bandara. Namun sayangnya pada saat kejadian para petugas tidak berada di ruangan karena tengah rapat.

Dedi menyebut bahwa pihaknya sudah melakukan perawatan untuk fasilitas baik itu pada CCTV ataupun sarana lain dengan rutin, tak terkecuali lift.

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI