Karena itu, lanjut Benny, aksi 'jualan' Wiranto ke partai lain hanyalah pepesan kosong. Ia menegaskan bahwa seluruh pengurus hingga kader Partai Hanura hingga kini masih solid.
"Saya pastikan tidak ada kader Partai Hanura yang 'lompat' ke partai lain. Apa yang dilakukan Wiranto, nggak ada pengaruhnya terhadap Hanura. Ini karena seluruh pengurus dan kader partai dari tingkat pusat sampai daerah solid untuk menghadapi Pemilu 2024," tegas Benny.
Benny pun memandang aksi Wiranto membawa banyak nama ke Partai Gerindra dan PPP merupakan bentuk cari panggung politik jelang Pemilu 2024. Salah satunya dengan bertujuan untuk merusak solidaritas Partai Hanura jelang Pemilu 2024.
"Yang dilakukan Wiranto motif cari panggung (politik) jelang Pemilu dan hiburan di hari tua. Ini lelucon pemilu, 'Cara ketawa' ala Wiranto," sindir Benny.
Disclaimer:
Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.