Suara.com - Sebuah video yang diunggah oleh akun @echadama08 mendadak viral di media sosial lantaran sang pemilik akun menceritakan soal kejadian tidak menyenangkan yang terjadi saat dirinya berlibur ke Sentul, Bogor pada Senin, (01/05/2023) lalu. Ia pun mengaku diperas oleh bengkel bernama Hen's Motor di daerah Kabupaten Bogor, Jawa Barat saat Echa bersama keluarganya berniat melakukan servis motor di bengkel itu.
Duduk perkara dari kasus ini bermula saat Echa yang sedang berlibur bersama keluarganya mendadak panik saat motor yang dikendarai sang suami tiba-tiba mogok di tengah perjalanan. Ia pun menduga bahwa ada masalah di aki motor yang dikendarai oleh sang suami.
Ia pun mencari pertolongan hingga akhirnya menemukan bengkel Hen's Motor. Awalnya, Echa dan petugas bengkel tersebut sepakat untuk mengganti oli motor saja tanpa servis lainnya. Echa pun mengaku kesepakatan awalnya ia hanya diminta membayar Rp 100 ribu.
Namun, ternyata kesepakatan tersebut diakui Echa tidak ditepati oleh petugas bengkel. Mesin motornya malah dibongkar dan petugas bengkel meminta Echa dan suami membayar sebesar Rp2,7 juta. Mendengar nominal yang besar tersebut, Echa pun menolak. Ia pun mencoba memviralkan bengkel Hen's ini karena dianggap menipu.
Baca Juga: Wiranto Pakai Baju Sama dengan Prabowo Saat ke Hambalang: Kita Gabungkan Semua Potensi
"Maaf saya awalnya nggak mau viralin (bengkel Hen's), walau sakit banget hati dibuat ini bengkel, cuma karena saya lihat banyak banget korban alangkah berdosa jika tidak saya memberi info kepada orang lain. Motor saya buat cari nafkah malah jadi hancur begini, dan nggak tanggung jawab," tulis Echa di akun TikToknya. Videonya pun akhirnya viral mendapat banyak atensi dari warganet.
Hal ini pun juga diketahui pihak Polsek Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Untuk mengetahui lebih lanjut soal kasus yang diduga pemerasan terhadap konsumen ini, pihak Polsek Babakan Madang akhirnya mendatangi bengkel ini.
"Dari hasil komunikasi yang kami lakukan terhadap pihak bengkel, hal ini terjadi karena kurangnya komunikasi antara konsumen dan pihak bengkel sejak awal, sial pengerjaan bongkar pasang onderdil di kendaraan yang sudah terlanjur dibongkar oleh pihak bengkrl tersebut," kata Kapolsek Babakan Madang, AKP Susilo Tri Wibowo pada Selasa, (02/05/2023).
Ia pun meminta pihak konsumen untuk datang ke Polsek Babakan Madang demi menyelesaikan masalah secara tuntas. "Oleh karena itu, kami meminta kepada pihak konsumen yang mungkin masih tidak puas atas perihal kejadian tersebut, bisa mendatangi Polsek Babakan Madang untuk sama-sama menyelesaikan masalah ini," tutup Susilo.
Kontributor : Dea Nabila
Baca Juga: Hari Ini Ada Ratusan Kendaraan Diputar Balik di Jalur Puncak Saat Ganjil Genap