Pelaku Penembakan Pernah Minta Ketemu Pimpinan MUI Dua Kali, Wasekjen: Mungkin Sekarang Nggak Sabar

Selasa, 02 Mei 2023 | 14:29 WIB
Pelaku Penembakan Pernah Minta Ketemu Pimpinan MUI Dua Kali, Wasekjen: Mungkin Sekarang Nggak Sabar
Suasana Tempat Kejadian Perkara (TKP) usai terjadinya penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Jakarta, Selasa (2/5/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sedangkan, suasana lalu lintas Jalan Proklamasi terpantau macet karena banyaknya masyarakat yang ingin melihat lokasi kejadian.

Sebelumnya, polisi menemukan barang bukti berupa pistol yang diduga milik pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2023). Namun jenis dari senjata tersebut masih didalami.

"Dugaannya begitu (barang bukti pistol yang ditemukan milik pelaku)," kata Komarudin kepada wartawan, Selasa (2/5/2023).

Adapun, kondisi dari pelaku sendiri menurut Komarudin telah meninggal dunia. Motif hingga kronologis pasti kejadian ini menurutnya didalami.

"Pelaku sudah meninggal," kata Komarudin.

Berdasar informasi awal, kata Komarudin, peristiwa penembakan ini terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Kekinian penyidik tengah melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP dan memeriksa saksi-saksi.

"Nanti kalau sudah dapat identitas pelaku latar belakang dan sebagainya, modus dan sebagainya nanti kita rilis," kata dia.

Kabar terkait peristiwa penembakan ini sempat diungkap oleh akun Twitter @facialwashh. Pemilik akun turut mengunggah foto kondisi Kantor MUI yang terlihat dalam keadaan beberapa kaca pecah.

Di sisi lain terdapat pula foto yang menampilkan sosok diduga korban yang tengah terbaring.

Baca Juga: Curiga Ada Upaya Cipta Kondisi Jelang 2024, Anggota DPR Minta Dalang Penembakan Kantor MUI Diusut Tuntas

"Terjadi penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia Jakarta oleh orang tak dikenal. Beberapa orang terluka dan dibawa ke rumah sakit," tulisnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI